Diisukan Jadi Dirut Pertamina, Ignasius Jonan Punya Segudang PR
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, diisukan akan menjadi Direktur Utama PT Pertamina. Usai tak lagi jadi Menteri ESDM, Jonan hingga kini diketahui belum ditempatkan di mana pun oleh Presiden Joko Widodo.
Pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi menilai, jika benar Jonan dipercaya oleh pemerintah jadi pucuk pimpinan Pertamina, itu merupakan langkah tepat.
"Saya kira sangat tepat karena dia seorang profesional," kata Fahmy kepada VIVAnews, Selasa 17 Desember 2019.
Dia menuturkan, Jonan berpengalaman di Citibank, juga di PT Kereta Api Indonesia (KAI). Perubahan dan perbaikan yang dilakukan Jonan di KAI, menurutnya adalah salah satu prestasi.
"Melakukan perubahan pola pikir karyawan sehingga dia melakukan pelayanan terbaik, mengubah kereta api dari nol," kata dia.
Ke depan, Fahmy mengatakan, Pertamina menghadapi banyak persoalan mulai dari lifting minyak yang terus menurun hingga impor BBM yang masih tinggi. "Saya kira mafia migas itu juga masih ada di sana," ucap dia.
Tak hanya itu, dia menilai Jonan bisa mempercepat pembangunan kilang minyak yang saat ini masih belum mencapai kesepakatan.
"Sekarang ini kan tiga investor terkatung-katung, ada Aramco, Rusia dan Oman. Kepiawaian Jonan melakukan lobi, misalnya dalam Freeport. Sehingga kemampuan itu bisa dimanfaatkan dalam Pertamina," kata dia.
Jika benar, dia menegaskan, bahwa Jonan sangat tepat menduduki pucuk pimpinan Pertamina, dan diyakini bisa mengubah Pertamina dalam waktu yang singkat.
"Sebelumnya kan Pak Jonan menteri ESDM membawahi Pertamina, dan memudahkan bagi Jonan untuk melakukan perubahan dan perbaikan di Pertamina, menurut saya itu sangat tepat," tuturnya.