Pertamina Bersiap Akuisisi Blok Migas Produksi di Abu Dhabi
- dokumentasi pertamina
VIVA – PT Pertamina akan mengakuisisi sejumlah blok migas yang ada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Blok migas yang diincar terutama adalah yang sudah berproduksi.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menuturkan, pihaknya sedang menjajaki blok migas milik dua perusahaan di UEA yaitu Mubadala Petroleum dan Abu Dhabi National Oil Company (Adnoc).
"Akuisisi luar negeri kami fokus ke WK (Wilayah Kerja) yang produksi. Ini sudah kita jajaki di abu dhabi, kita coba masuk. Dua duanya (Mubadala dan Adnoc)," kata Nicke dikutip Jumat, 13 Desember 2019.
Dia menuturkan bahwa pihaknya lebih pilih mengakuisisi blok yang sudah berproduksi lantaran sadar pentingnya kepastian hukum dalam pengelolaan blok migas. Hal ini belajar dari kasus Karen Agustiawan terkait investasi blok migas di luar negeri yang menyadarkan pihaknya akan pentingnya kepastian hukum.
"Untuk mengurangi risiko itu kita melakukan (akuisisi) untuk yang sudah produksi. Kita juga kerja sama dengan aparat penegak hukum dari tahap perencanaan. Jangan sampai ada hal-hal yang terlewat," ujar dia.
Dikonfirmasi terpisah, VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menuturkan bahwa rencana ini dipastikan belum bisa dilakukan pada tahun ini. Namun dipastikan akan disusun dalam rencana kerja ke depan.
"Belum tahun ini," ujarnya kepada VIVAnews.
Diketahui langkah Pertamina melakukan akuisisi blok Migas ini untuk terus menambah produksi migas ke depannya. Sebab kebutuhan dalam negeri belum tercukupi dari produksi migas saat ini, dan mengharuskan adanya impor. (ren)