Heboh Soal Ujian SD di Solok yang Diduga Menghina Nabi Muhammad
- VIVAnews/Andri Mardiansyah
VIVA – Masyarakat di Sumatera Barat dihebohkan dengan beredarnya foto pertanyaan dari naskah ujian mata pelajaran Agama Islam untuk tingkat Sekolah Dasar yang diduga memuat kalimat yang bernada menghina Nabi Muhammad SAW.
Dugaan kalimat pertanyaan pada soal pilihan ganda yang memuat konten dugaan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW itu, ditemukan dalam lembaran soal semester 1 di Sekolah Dasar di Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok.
Dalam naskah soal ujian yang menimbulkan kontroversi dan dianggap menghina Nabi Muhammad SAW itu, terdapat pada pertanyaan nomor 13 yang berisi pertanyaan :
Di bawah ini yang merupakan sikap Nabi Muhammad SAW yang tidak patut kita teladani adalah
A. malas belajar
B. mengerjakan tugas sekolah
C. menjaga nama baik guru dan sekolah
D. menjaga nama baik orang tua
Alhasil, temuan itu menimbulkan reaksi keras di kalangan publik Sumatera Barat. Banyak pihak yang menilai, seharusnya hal itu tidak terjadi. Apalagi, mengingat Sumatera Barat merupakan wilayah yang memegang teguh ajaran Islam.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, Zulkisar, menyebutkan, hal itu merupakan kesalahan edit pada naskah ujian. Dan, sama sekali tidak ada niat untuk menistakan Nabi Muhammad SAW.
"Tidak ada unsur penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Itu merupakan kesalahan edit pada naskah ujian," kata Zulkisar, Kamis 12 Desember 2019.
Menurut Zulkisar, naskah asli atau yang semestinya berbunyi pertanyaan :
Selaku umat Nabi Muhammad SAW patut meneladani sikapnya. Sebagai pelajar, yang tidak patut kita contoh dari penyataan di bawah ini adalah:
A. Malas belajar
B. Mengerjakan tugas sekolah
C. Menjaga nama baik guru dan sekolah
D. Menjaga nama baik orang tua
Namun, lantaran ada kesalahan pada editing, maka hal itu menjadi polemik. Padahal, dari naskah asli, tidak seperti itu. Dinas Pendidikan setempat sedang menelusuri lebih lanjut di mana letak kekeliruan dari naskah ujian tersebut.