Ma'ruf: Pemerintah Manfaatkan Teknologi untuk Tutup Peluang Korupsi
- VIVAnews/ Syaefullah
VIVA – Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, korupsi menjadi masalah serius bagi pembangunan di Indonesia. Hal itu disampaikan Ma'ruf dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2019 di Gedung KPK, Jakarta, Senin, 9 Desember 2019.
"Korupsi merupakan suatu kejahatan yang bersifat sistemik dan menjadi masalah serius bagi pembangunan di Indonesia, karena menghambat efektivitas mobilisasi dan alokasi sumber daya pembangunan," kata Ma'ruf.
Ma'ruf juga menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo terkait pemberantasan korupsi. Hal ini merupakan komitmen bersama dengan Presiden untuk mencegah korupsi.
"Arahan Presiden kepada seluruh anggota kabinet pada saat pelantikan tanggal 23 Oktober 2019 yang lalu, yaitu jangan korupsi. Ciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi," ujar Wapres Ma'ruf.
Presiden juga memberikan arahan agar aksi pencegahan korupsi diprioritaskan pada sektor perizinan. Selain itu pada sektor pelayanan publik yang berkaitan langsung dengan masyarakat. "Contohnya, pelayanan administrasi pertanahan, pelayanan kesehatan, dan pelayanan pendidikan," ujarnya.
Ma'ruf menyatakan, pemerintah secara konsisten akan terus melakukan langkah-langkah perbaikan regulasi dan tata kelola kelembagaan. Kebijakan itu, kata Ma'ruf, diimbangi dengan bekerjanya pengawasan yang efektif, baik internal maupun eksternal. "Pemerintah juga mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk menutup peluang korupsi," kata Ma'ruf.