Enam Terduga Teroris di NTB Jaringan JAD
- VIVAnews/Satria Zulfikar
VIVA – Enam terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror di sejumlah tempat di Nusa Tenggara Barat diduga jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Kepala Kepolisian Daerah NTB Irjen Pol Nana Sudjana, mengatakan aktivitas kelompok teroris di provinsi itu terus dipantau. Dia menyadari bahwa memang kelompok JAD masih beraktivitas hingga kini.
"Bisa dikatakan dibandingkan dengan tahun sebelumnya bahwa mereka memang aktivitas masih ada," ujarnya kepada wartawan di Mataram, Rabu, 4 Desember 2019.
Penyebab tumbuhnya sel terorisme di Indonesia belakangan ini, katanya, karena ISIS di Timur Tengah telah terpukul mundur, sehingga beberapa kelompok pulang ke negaranya masing-masing, termasuk Indonesia.
Pada 30 November 2019, enam terduga terorisme di Kota Bima dan Sumbawa Barat diringkus Densus 88 dan Polda NTB. Masing-masing berinisial MZ, OWR, AG, AS, IF dan RN. (ren)