Sekadau Kalbar Kekurangan Tiga Ribu Guru

Kabupaten Sekadau di Provinsi Kalimantan Barat masih banyak mengalami kekurangan tenaga pendidik atau guru. Kekurangan ini kebanyakan berasal dari tenaga guru untuk satuan Pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Atas.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Losianus mengatakan untuk Sekadau memang kekurangan guru hingga 3.000 guru, sedangkan yang ada saat ini hanya 1.588 guru saja.

Losianus memaparkan tenaga guru yang ada masih akan berkurang akibat banyaknya guru yang pensiun.

"Tahun ini dan tahun depan guru di Sekadau yang pensiun mencapai 170 orang, sedangkan penerimaan CPNS untuk tenaga pendidikan hanya 115 orang," ujarnya.

Kekurangan guru ini disiasati oleh Pemkab Sekadau Dinas Pendidikan dengan menghadirkan tenaga guru honorer di Sekolah yang membutuhkan.

Untuk gaji guru honorer tersebut bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah dan BOSDA yang dicairkan setiap 6 bulan sekali.

Kehadiran BOSDA diharapkan dapat menjadi motivasi pendidik agar lebih maksimal dalam mengajar pada satuan pendidikan yang diajarkannya.

Dengan adanya guru honor sekolah dinilai sangat membantu. Terlebih dengan kondisi tenaga guru yang masih dirasa kurang di Sekadau.

"Kekurangan guru ini kita siasati dengan menghadirkan guru honorer, dan kita patut bersyukur Pemda Sekadau telah menyalurkan BOSDA walaupun tidak seberapa jumlahnya agar para guru tetap semangat dalam menjalankan tugasnya," tutur Kadis Pendidikan Sekadau.

Losianus juga menyampaikan agar para guru selalu melakukan inovasi dan kreasi dalam mengajar sehingga tercipta peserta didik yang cerdas.