Sekali Diajak Jokowi Kunjungan Kerja, Putri Tanjung Makin Semangat
- Instagram @putri_tanjung
VIVA – Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Subang Jawa Barat pada Jumat 28 November 2019 lalu adalah yang pertama kali mengajak staf khusus milenialnya. Ada dua staf khusus yang ikut yakni Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra.
Putri sendiri mengaku senang bisa ikut dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi untuk melihat kondisi riil di lapangan. Kunjungan diawali dengan meninjau perkembangan pembangunan proyek Pelabuhan Patimban. Saat itu cuaca di sana memang cukup terik dan sangat panas.
"Senang, sudah biasa (panas-panasan). Kan bikin event selalu begitu jadi senang banget," kata Putri di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 2 Desember 2019.
Putri mengaku memang diberikan pekerjaan oleh Presiden Jokowi terutama mengenai UMKM. Antara lain yakni melakukan branding ulang produk-produk usaha kecil menengah tersebut. Pemerintah memiliki program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau Mekaar PT Permodalan Nasional Madani.
Program ini adalah bantuan dana untuk pengusaha mikro, tanpa agunan. Pinjamannya beragam dan mereka harus mencicil tepat waktu. Dalam kunjungan ke Subang, Presiden juga sempat menghadiri program Mekaar ini. Termasuk Putri yang ikut berinteraksi langsung dengan produk-produk dari ibu-ibu Mekaar tersebut.
"Kemarin pas lihat sangat senang banget, terharu juga karena banyak banget ibu-ibu yang mereka membuat karya-karya yang luar biasa dan kemarin kita sama pak Presiden juga langsung melihat langsung produk-produknya dan itu sangat luar biasa, punya potensi yang sangat besar," kata Putri.
Untuk membantu UMKM tersebut, nantinya ia berencana mencari jalan dengan membuat wadah agar bisa lebih produktif. Kemasannya juga akan dibuat sekreatif mungkin. Putri mengaku, akan mengajak banyak komunitas kreatif lagi untuk sama-sama membantu.
Dia mencontohkan, saat ikut membantu pemerintah Kota Surabaya untuk membantu pengemasan ulang dan rebranding terhadap produk-produk UKM di sana biar lebih bagus lagi. Bahkan itu saja, bisa memiliki nilai jual yang berlipat-lipat.
"Dan itu bisa tiga kali lipat mas harganya nilainya dengan itu. Yang paling penting adalah memberikan UKM-UKM ini up skill. Jadi skill-skill apa sih yang dibutuhkan untuk mereka biar berkembang lagi," jelasnya.
Saat ini kata Putri sedang didiskusikan berbagai rencana kerja agar pengemasan dan branding produk-produk UMKM tersebut memiliki nilai lebih.
"Intinya sangat senang sekali karena anak-anak muda didengarkan. Ya berkesempatan juga. Dan aku juga jadi semangat banget karena anak-anak muda kreatif nanti bisa berkontribusi lebih," kata Chief Executive Officer Creativepreneur itu.