Perairan Riau Rawan Penyeludupan Narkoba dan TKI Ilegal
- Bambang Irawan/VIVAnews.
VIVA – Jalur perairan di wilayah pesisir Provinsi Riau dianggap sangat rawan penyeludupan narkoba dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal. Untuk itu, Kepolisian terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap para pelaku.
Kepala Kepolisian Daerah Riau, Inspektur Jenderal Agung Setya Imam Effendi mengungkapkan, Riau merupakan salah satu wilayah yang strategis. Banyak pintu masuk baik jalur, darat, udara dan laut.
Untuk wilayah perairan Riau berbatasan langsung dengan negara tetangga. Sehingga hal ini ke depan akan menjadi perhatian sekaligus peningkatan pengawasan.
"Riau berbatasan langsung dengan negara tetangga. Tentunya ini akan jadi perhatian kita bersama tidak hanya kepolisian, tapi instansi lainnya. Namun untuk kepolisian kita akan melakukan peningkatan pengamanan dan pengawasan," kata Agung Setya kepada VIVAnews, Minggu 1 Desember 2019.
Belum lama ini, aparat kepolisian Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Daerah Riau mengungkap 18 tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal di perairan Pulau Rupat.
Tidak hanya itu, pada kesempatan lain aparat juga menggagalkan penyeludupan lobster ke Malaysia dan Belangkas. Satwa dilindungi itu akan dijual secara gelap oleh para pelaku yang sengaja mencari keuntungan.