Sebulan Kabareskrim Kosong Dinilai Buat Internal Polri Tak Kondusif
- VIVA/Bayu Januar
VIVA – Jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri hingga kini belum terisi. Padahal, jabatan orang nomor satu Polri di bidang reserse ini sudah hampir sebulan kosong paska Kabareskrim sebelumnya Idham Azis diangkat sebagai Kapolri pada 1 November lalu.
Pengamat Kepolisian sekaligus Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala menuturkan, kosongnya jabatan Kabareskrim yang hampir sebulan ini menunjukan betapa panasnya perebutan kursi perwira tinggi (Pati) jenderal berbintang tiga tersebut.
Bahkan, Adrianus menilai ada keterlibatan eksternal Polri yang membuat kursi Kabareskrim belum terisi hingga saat ini.
"Ada semacam power struggle," kata Adrianus kepada wartawan, Sabtu, 30 November 2019.
Adrianus pun memandang kekosongan kursi Kabareskrim dalam jangka panjang bisa jadi preseden buruk di institusi Polri dalam pelayanan publik.
"Sangat mungkin untuk jangka panjang," kata Adrius menjawab kemungkinan kursi Kabareskrim akan kosong sampai hari ini.
Sejauh ini, beberapa pati tinggi Polri baik jenderal bintang dua maupun tiga berpeluang menjabat posisi Kabareskrim Polri. Dua nama yang digadang-gadang menjadi calon kuat yaitu Kadiv Propam Polri Inspektur Jenderal Polisi Sigit Listyo dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono.
"Ujung-ujungnya, kondisi ini membuat internal Korps Bhayangkara tidak kondusif," katanya.
Ia pun berharap, siapapun Kabareskrim yang nantinya terpilih adalah sosok yang mempunyai kapabilitas bidang reserse yang mumpuni.