Bahayanya Tak Update Kurikulum Pelajaran Sesuai Zaman

Ilustrasi belajar.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Wakil Ketua Komisi Hukum DPR RI, Ahmad Sahroni meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pendidikan tinggi agar mengupdate kurikulum sesuai perkembangan zaman. Tujuannya agar para lulusannya mampu bersaing dan menciptakan peluang-peluang dari perubahan dunia yang bergerak begitu cepat.

“Kita semua menyadari bahwa dunia begitu cepat berubah. Perubahan ini berdampak pada industri dan lapangan kerja yang akan kita hadapi bersama,” kata Sahroni di Jakarta, Senin 25 November 2019.

Menurut Sahroni, merujuk pada laporan terbaru McKinsey and Company yang dirilis September 2019 lalu, di mana diperkirakan 23 juta pekerjaan pada tahun 2030 akan hilang, seiring meningkatnya adopsi otomatisasi dan kecerdasan buatan.

Realitas ini menurutnya akan menjadi tantangan bagi dunia pendidikan untuk selalu mengupdate kurikulum sesuai perkembangan zaman. Begitu pula menjadi tantangan bagi kita sebagai produk perguruan tinggi. 

“Bekal ilmu pengetahuan yang kita peroleh di bangku kuliah akan segera menjadi tidak relevan, apabila kita tidak terus menerus belajar untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman,” ucap Sahroni.