Penyuplai DMO Batu Bara Terbanyak, Arutmin Raih Penghargaan IMA 2019

Kaltim Prima Coal & Arutmin Indonesia Raih Indonesian Mining Award 2019
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Arutmin Indonesia, berhasil memenangkan penghargaan dalam kategori perusahaan Swasta penyuplai Domestic Market Obligation (DMO) batu bara dengan persentase tertinggi di Indonesian Mining Award (IMA) 2019.

Setelah Arutmin, pada posisi kedua disusul oleh Kaltim Prima Coal dan PT Adaro Indonesia.  

Chief Executive Officer PT Arutmin Indonesia, Ido Hutabarat, mengatakan penghargaan ini bisa diperoleh perusahaannya lantaran memang sudah berkomitmen memasok batu bara ke PLN terlebih dahulu sebelum diekspor.

"Jadi kita selalu komitmen men-deliver apa yang sudah kita punya kontrak dengan PLN," kata Ido usai menerima penghargaan di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Rabu 20 November 2019. 

Dia mengatakan bahwa Arutmin ke depannya akan tetap fokus dalam memproduksi batu bara. Terutama, Arutmin juga akan memperhatikan aspek lingkungan seperti reboisasi dan reklamasi.

"Kita juga melakukan reboisasi reklamasi untuk lahan yang sudah kita selesai tambang kemudian juga kita tentunya berkomitmen terhadap semua customer kita baik dalam negeri maupun luar negeri," kata Ido yang juga Ketua Indonesian Mining Association itu. 

Tak hanya itu, dia mengatakan bahwa pihaknya juga akan melaksanakan beberapa arahan Pemerintah untuk membuat nilai tambah dari batu bara. Misalnya melakukan produksi gasifikasi batu bara atau dimethyl ether sebagai energi pengganti elpiji.

"Seperti dicanangkan oleh pemerintah kita akan membuat value added seperti coal gasifikasi, yang memproduksi value added product jadi bukan sekedar menjual batu bara , tapi menjual produk dari gasifikasi seperti tadi produk elpiji, ethanol metanol," ujar dia.

Dalam kesempatan ini, Presiden Joko Widodo juga hadir dan memberikan pengarahan langsung kepada seluruh pengusaha pertambangan. Juga hadir dalam kesempatan itu Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin. (ren)