Buya Syafii Kritik MUI Jatim soal Imbauan Tak Pakai Salam Lintas Agama
- VIVAnews/Cahyo Edi
VIVA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur mengimbau umat Islam dan para pejabat untuk tidak mengucapkan salam pembuka agama lain dalam forum resmi.
Kebiasaan itu dianggap perbuatan bid'ah yang dapat merusak kemurnian agama Islam. Imbauan MUI Jawa Timur itu diteken oleh Ketua MUI Jatim, KH. Abdusshomad Buchori.
Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Buya Ahmad Syafii Maarif, mengomentari keluarnya surat edaran dari MUI Jawa Timur itu. Buya Syafii menilai bahwa surat edaran tersebut sebagai hal yang janggal.
Buya Syafii meminta MUI Jawa Timur agar tak terlalu ketat dalam mengatur masalah pengucapan salam pembuka. Buya Syafii mengingatkan jika negara Indonesia berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika.
"Saya rasa janggal kalau terlalu ketat begitu. Kita kan bangsa yang plural. Kita Bhinneka Tunggal Ika," ujar Buya Syafii di Sleman, Minggu malam, 10 November 2019.
"Mereka yang nonmuslim juga kadang-kadang memakai salam juga. Jangan terlalu ketat," tutur Buya Syafii.
Buya Syafii mengingatkan bahwa sebagai pemeluk agama yang tinggal di Indonesia hendaknya menjaga keutuhan bangsa.
"Kita harus menjaga keutuhan bangsa, kebersamaan kita. Kita tidak boleh eksklusif, tapi selalu inklusif," ucap Buya Syafii.