Jumlah Turis Australia ke Lombok Melonjak 5 Kali Lipat

Sejumlah wisatawan menaiki kapal cepat menuju kawasan wisata Gili Trawangan di pelabuhan Teluk Nare, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB, Selasa, 16 April 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB, Wedha Magma Ardhi menekankan bahwa konektivitas infrastruktur adalah kunci untuk meningkatkan sektor pariwisata di sebuah daerah. Hal itu terbukti di Lombok, yang berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara sampai berkali lipat. 

Ardhi mencontohkan, untuk turis Australia yang berkunjung ke Lombok meningkat sebanyak 3 sampai 5 kali lipat lantaran adanya penerbangan langsung dari Perth ke Lombok. Menurutnya, sebuah lokasi pariwisata itu akan layak jika waktu tempuhnya menuju lokasi hanya 4 jam.

"Dari Perth ke Lombok karena (penerbangan) langsung, turis Australia meningkat 3-5 kali lipat ke Lombok. layaknya memang 4 jam dan dari Perth ke Lombok  sekitar 3,5 jam penerbangan dari Australia," kata dia di acara diskusi BPIW Expo Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat 8 November 2019. 

Dia mengatakan, kelayakan sebuah bandara juga menentukan. Kapasitas Bandara Internasional Lombok pun menurutnya terus ditambah agar bisa menampung lonjakan kunjungan wisatawan.

"Makanya, Lombok itu layaknya bandaranya ditambah, sehingga kapasitas bandara meningkat," katanya.

Menurutnya, sebuah daerah juga harus memetakan potensinya agar bisa menarik minat wisatawan.

"Harus kita hitung kemampuan kita, apa yang menjadi minat yang ada, misalkan Lombok dulu hanya dilihat pantai, tapi sekarang semua, tata ruang ada mice, sehingga kita dengan aksesibilitas semakin tinggi," katanya.