Warga Keluhkan Bangkai Babi Dibuang ke Sungai Bederah Medan

Ilustrasi babi.
Sumber :
  • VIVAnews/Syarifudin Nasution

VIVAnews - Penduduk di Jalan H. Aminuddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara, yang persis berada tidak jauh dari aliran Sungai Bederah mengeluhkan kondisi bau bangkai di sungai tersebut. Setelah ditelusuri oleh warga sekitar, ditemukan bangkai babi di aliran sungai tersebut, sejak Minggu kemarin, 3 November 2019.

"Dari hari Minggu itu sudah terasa bau aroma menyengat. Pas, kita lihat ternyata puluhan bangkai babi tersangkut di pinggir sungai," ?kata seorang warga sekitar, Jumadi, kepada wartawan di Medan, Selasa siang, 5 November 2019.

Jumadi mengungkapkan komplain dengan ditemukan bangkai babi itu. Karena, sangat menyengat rasa bau hingga sudah mengganggu pernafasan warga yang berada di bantaran sungai tersebut.?

"Kebetulan air sungai naik, kami dorong bangkai itu agar terbawa arus. Kalau diangkat kami gak sanggup baunya," kata Jumadi.

Jumadi juga menjelaskan bahwa tadi pagi aroma bau busuk juga kembali tercium oleh warga yang melintas di Sungai Bederah itu akibat adanya babi yang tersangkut di pinggir sungai.

"Tadi pagi juga banyak bangkai babinya di sungai dan aroma bau busuk kembali tercium oleh warga," katanya.

Terkait dari mana asal bangkai babi itu, Jumadi menambahkan bahwa masyarakat tidak tahu dari mana asal bangkai-bangkai babi tersebut bisa sampai ke Sungai Bederah.

"Gak tau dari mana asal bangkai babi ini. Tapi ini sudah sangat mengganggu warga di sini. Dan kalau ditotalkan sudah ada kurang lebih ratusan bangkai babi ini," kata Jumadi.

Dalam beberapa hari ini, di Sumatera Utara tengah terjangkit virus hog Cholera. Akibatnya, dilaporkan ribuan babi di provinsi ini mengalami sakit hingga mati mendadak. Untuk penemuan bangkai babi di Sungai Bederah ini, masih dilakukan penyelidikan oleh kecamatan setempat. (ren)