Komisi III DPR Gelar Fit and Proper Test Calon Kapolri Idham Aziz
- VIVAnews/Lilis Khalis
VIVA – Komisi III DPR akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Komjen Idham Aziz sebagai calon Kapolri. Ketua Komisi III DPR, Herman Herry menjelaskan dalam fit and proper test nanti akan memiliki proses yang sama.
Herman mengatakan dalam fit and proper test ini setiap fraksi akan diberikan kesempatan bertanya. Materi pertanyaannya pun bebas.
"Kita akan bertanya soal materi bebas, setiap penanya punya kebebasan boleh bertanya apa saja pada calon," kata Herman di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2019.
Dia menegaskan komisinya tak bicara kasus. Tapi, tetap berpegang pada langkah Idham sebagai calon kapolri terkait isu dan situasi bangsa hari ini.
"Karena beliau hanya menjabat kapolri hanya 14 bulan, relatif singkat. Jadi kami lebih fokus pada apa kerja cepat yang mau dia lakukan. Apa saja kita tidak bicara per kasus tapi prioritas apa saja kerja cepat," jelas Herman.
Terkait masalah penting yang harus diselesaikan, ia menilai ada banyak hal. Tapi, ia menekankan masalah-masalah tersebut memerlukan kerja cepat untuk diselesaikan.
Dia menekankan, Komisi III hanya akan menerima atau menolak Idham sebagai calon tunggal.
"Kami akan rapat internal menerima atau menolak. Kalau ada perbedaan kami akan voting. Jika hasil voting menolak lebih banyak, calon ini kami balikan ke presiden. Kalau mayoritas menerima tentu kami terima. Atau bisa juga aklamasi, kita enggak tahu," kata Herman.