Kunjungi Pasar Wouma, Jokowi Instruksikan Rehabilitasi Pasar

Presiden Jokowi tinjau pasar Wouma
Sumber :
  • VIVAnews/Aman Hasibuan

VIVA – Presiden Joko Widodo menyatakan, akan memprioritaskan rehabilitasi pasar Wouma, Wamena, yang menjadi salah satu titik kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada 23 September 2019 .

Pada saat meninjau pasar, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pasar Wouma ini, merupakan pasar, di mana rakyat menjual produk-produk pertanian yang dihasilkan oleh masyarakat di Wamena, dan di sekitar Wamena.

Produk warga dalam bentuk sayur, buah-buahan, dan barang-barang logistik yang diperlukan masyarakat Wamena dan sekitarnya. 

“Rehabilitasi pasar Wouma, saya targetkan akan rampung dalam tempo dua minggu,” ujar Presiden Jokowi di Wamena, Papua, Senin 28 Oktober 2019.

Presiden menyampaikan, pihak yang akan mengerjakan perbaikan pasar tersebut adalah dari Zeni TNI.

“Tadi saya sudah berikan target dua minggu rampung, dikerjakan oleh Zeni selesai. Insya Allah selesai dua minggu. Sudah langsung bisa dipakai, sehingga kegiatan ekonomi yang berada di pasar ini kembali pulih secepat-cepatnya,” kata Jokowi.

Tak hanya pasar, Presiden juga telah memerintahkan jajarannya untuk merehabilitasi rumah warga maupun rumah toko (ruko) yang rusak akibat kerusuhan.

Menurutnya, perbaikan rumah warga akan dikerjakan secara swakelola, kerja sama Zeni dengan BUMN, agar lebih cepat dirampungkan.

“Ini kita ingin semuanya dikerjakan cepat, kembali semuanya normal, ekonomi juga bergerak kembali normal. Saya kira, itu yang kita harapkan di Wamena. Bukan hanya ekonomi di Wamena dan sekitarnya, kita harapkan di tanah Papua juga sama. Saya mengecek beberapa di Papua Barat, di sini, akan normal kembali,” katanya.

Sementara itu, untuk rehabilitasi kantor bupati akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hingga saat ini menurut Jokowi, perbaikan tersebut masih dalam proses.

“Yang penting cepat dikerjakan, anggarannya dari (Kementerian) PU,” katanya.

Presiden mengimbau, agar seluruh masyarakat belajar dari pengalaman dan menjadikannya pelajaran yang baik. Masyarakat, kata Jokowi, harus memegang komitmen untuk bersatu membangun tanah Papua.  

“Saya kira, aparat TNI dan Polri siap menjamin keamanan agar roda ekonomi yang ada kembali normal. Ya negara ini, Indonesia adalah negara besar. Jadi, kalau ada masalah, ada problem kita selesaikan. Yang paling penting masalahnya selesai,” ungkapnya.

Sebelum meninjau pasar, Presiden Jokowi terlebih dahulu meninjau dan mendengar penjelasan proyek pengembangan Bandara Wamena. Dari pasar Wouma, Presiden kemudian meninjau kantor bupati Jayawijaya, yang juga menjadi titik kerusuhan di Wamena. (asp)