Heboh Kerupuk Digoreng dengan Cuaca Panas di Bekasi

Aksi Sulastri Lestari, warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggoreng kerupuk dengan memanfaatkan terik Matahari yang menyengat, bukan dengan api dari kompor.
Sumber :
  • VIVAnews/Dani

VIVA – Seorang ibu alias emak-emak mendadak terkenal setelah aksinya viral di media sosial. Emak-emak itu menggoreng kerupuk tidak dengan api dari kompor, melainkan memanfaatkan terik Matahari yang menyengat.

Belakangan diketahui bahwa perempuan itu bernama Sulastri Lestari, berusia 25 tahun, Perumahan Kedung Jaya Indah, Kampung Wates, Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Sulastri merekam aksinya menggoreng kerupuk dengan memanfaatkan cuaca panas tengah hari dalam sebuah video berdurasi 13 menit, lalu dia mengunggahnya ke Facebook, lalu viral dan menyebar luas.

Dalam video yang direkam pada Rabu 23 Oktober 2019 itu, Sulastri tampak berkaus kuning lengan hitam, duduk di pelataran rumahnya sambil membawa wajan alias penggorengan dan ranjang plastik hijau. "Nih panasnya bisa sampai goreng kerupuk," katanya.

Dia lantas mengangkat dan menunjukkan kerupuk yang telah matang digoreng di bawah teriknya Matahari. Ternyata hasil gorengan menggunakan sinar Matahari membuat kerupuk itu matang dan mengembang.

"Awalnya ya iseng-iseng aja, saya rekam kemarin dan upload di Facebook. Terus jadi viral gini," katanya ketika ditemui wartawan di rumahnya, Jumat, 25 Oktober.

Tapi Sulastri terkejut karena ternyata keisengannya berbuah hasil. Yang awalnya hanya hendak berpura-pura memasak kerupuk, tetapi kerupuk itu sungguh-sungguh matang.

Dia bercerita, mulanya memang merasakan cuaca sangat panas bahkan ketika hari masih pagi pukul sembilan. Saat tengah hari dia iseng menaruh wajan berisi minyak goreng di pelataran rumahnya selama dua jam. "Saya coba masukin kerupuk, beneran mateng tuh kerupuknya," ujarnya.

Kerupuk itu matang dan merekah meski tak sematang ketika dimasak dengan api kompor. Atas keisengannya itu, Sulastri sempat kaget karena kerupuk itu bisa matang akibat suhu udara atau terik Matahari cukup panas.