Sertijab Menko Perekonomian, Ini 'Wejangan' Darmin ke Airlangga

Sertijab Menko Perekonomian dari Darmin ke Airlangga Hartanto.
Sumber :
  • VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Seremoni serah terima jabatan posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dari Darmin Nasution kepada Airlangga Hartarto, telah dilaksanakan di kantor Kemenko Perekonomian sore ini.

Dalam sambutannya, Darmin pun mengucapkan selamat datang kepada Airlangga, dan menyambutnya sebagai menko Perekonomian yang baru sekaligus sebagai bagian dari keluarga besar Kemenko Bidang Perekonomian.

"Saya yakin Pak Airlangga bisa dengan cepat menyesuaikan diri dari kementerian teknis di perindustrian, ke Kemenko ini yang bicaranya lebih luas mulai dari pertanian, perindustrian, kehutanan, dan sebagainya," kata Darmin di kantor Kemenko Perekonomian, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu 23 Oktober 2019.

Darmin pun tak lupa memberikan saran dan wejangan kepada Airlangga, perihal pola kerja dan hal-hal terkait teknis lainnya. Dia menyarankan, dengan adanya 10 kementerian yang bernaung di bawah Kemenko Perekonomian, maka sebaiknya Airlangga memiliki seorang ajudan yang paham hal-hal substansial.

"Barangkali ada bagusnya punya ajudan yang paham substansi, supaya bisa mengingatkan bukan hanya tentang event, tapi juga substansi-substansi yang jangan sampai terlewatkan," ujar Darmin.

Di akhir sambutannya, Darmin pun membeberkan bahwa dia memiliki sedikit kedekatan personal dengan Airlangga, yang menurutnya telah terjalin secara tidak langsung sejak puluhan tahun lalu.

"Satu yang menarik, saya dulu masuk ke pemerintahan itu ikut bapaknya Pak Airlangga, namanya Ir. Hartarto. Sekitar lima tahun ikut beliau, sekarang saya menerima anaknya Pak Hartarto," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Airlangga pun mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah disambut dan diterima dengan baik untuk memimpin kinerja Kemenko Perekonomian dalam lima tahun ke depan.

Dia pun tak lupa menyampaikan amanah dari Presiden Jokowi, terkait hal-hal yang harus menjadi fokus kinerja dari Kemenko Perekonomian di bawah kepemimpinannya.

"Pak Presiden telah menyampaikan lima program prioritas, yakni pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi," kata Airlangga.

Setelahnya, Airlangga pun tak lupa meminta bimbingan dan saran-saran konstruktif dari para jajaran di Kemenko Perekonomian, khususnya dari Darmin Nasution sebagai senior pendahulunya.

"Saya dan istri mohon bimbingan kepada bapak dan ibu, khususnya kepada Pak Darmin," tutur Airlangga.

"Karena kemarin pada waktu acara di Istana, saya sempat mengatakan kalau Pak Darmin yang undang, saya pasti hadir. Karena kalau tidak saya bisa kualat," ujarnya.