Tak Lagi di Bappenas, Bambang Brodjonegoro Diminta Urusi Pendidikan

VIVA – Bambang Brodjonegoro telah bertemu Presiden Joko Widodo soal jabatan yang akan dia emban ke depannya. Dia mengakui berdiskusi dengan Jokowi soal bagaimana memperkuat Sumber Daya Manusia di Indonesia. 

Dia mengatakan, diberi penugasan yang baru oleh Presiden Jokowi. Namun tak merinci apakah dia akan digeser dari jabatan sebelumnya sebagai Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.

"Pokoknya ini penugasan baru," kata Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa malam 22 Oktober 2019. 

Jokowi berpesan kepada Bambang agar bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk tugas baru tersebut. Di samping, dirinya tetap diminta untuk membantu dan memberikan masukan penyiapan Ibu Kota Negara baru.

Lantas, dia pun membocorkan bahwa Presiden Jokowi ke depan ingin fokus pada inovasi karena daya saing Indonesia masih ketinggalan. Khususnya memperkuat SDM di aspek pendidikan hingga inovasi.

"Beliau tekankan SDM bukan hanya kurangi kemiskinan namun perkuat aspek pendidikan, penelitian dan inovasi perkuat daya saing," ujarnya.

Soal target, dia mengatakan Presiden menekankan soal riset dan inovasi. Prinsip ke depan, lanjut dia, adalah efisien dalam menjadikan bangsa menjadi lebih inovatif. "Sehingga daya saing kita bukan karena kelebihan SDA, namun daya saing karena inovasi dan SDM kita," katanya. 

Di sisi lain, lanjut Bambang, dalam waktu yang tidak relatif lama, Indonesia harus mampu meningkatkan daya saing perekonomian nasional baik di sektor industri, pertanian atau pun yang lain.

"Nah beliau meminta ke saya untuk bisa mengembangkan upaya-upaya untuk memperkuat SDM dalam konteks daya saing tersebut." [mus]