Ketum PB Ikatan Anggar Agus Suparmanto Juga Dipanggil ke Istana
- Agus Rahmat
VIVA – Sejumlah profesional dipanggil Presiden Joko Widodo terkait penyusunan menteri dalam kabinet periode kedua. Setelah sejumlah tokoh, kini giliran Ketua Umum PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi), Agus Suparmanto, yang tiba di Istana Merdeka, Selasa 22 Oktober 2019.
Dari pantauan, Agus tiba pada pukul 15.50 WIB, setelah kedatangan Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate. Tidak bicara mengenai kehadirannya, tapi Agus sempat mengumbar senyum dan melambaikan tangan kepada jurnalis yang bertugas di Istana Negara.
Pemanggilan calon-calon menteri Kabinet Kerja II oleh Presiden Joko Widodo masih terus berlangsung di Istana Negara. Hingga pukul 13.10 WIB, Selasa 22 Oktober 2019, sedikitnya sudah ada 21 orang berbaju putih yang selama dua hari ini mondar-mandir di lingkungan Istana.
Pada hari kedua, Jokowi sudah memanggil sepuluh sosok dari kalangan parpol dan profesional. Calon yang pertama dipanggil adalah Sri Mulyani. Wanita yang pernah menjabat di Bank Dunia ini secara gamblang mengaku ditunjuk kembali sebagai menteri keuangan periode 2019-2024.
Selain Sri Mulyani, Jokowi juga memanggil dua politikus Partai Nasdem, Syahrul Yasin Limpo yang diminta membantu memenuhi kebutuhan dasar 267 juta penduduk Indonesia.
Selain Yasin, kolega separtainya adalah Siti Nurbaya Bakar yang kembali ditugasi Jokowi memimpin Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Jokowi juga memanggil kader Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita yang di Kabinet Kerja I duduk sebagai menteri Sosial.
Dalam pemanggilan kali ini, Jokowi menugaskannya untuk membantu pengembangan sumber daya manusia hingga terkait transformasi manufaktur.
Tidak ketinggalan politikus PDI Perjuangan Juliari P Batubara. Pria yang masih duduk di kursi dewan ini ditugasi untuk menekan angka kemiskinan dengan respons yang cepat dan tepat. Namun, ia menolak menyebut kursi menteri yang akan didudukinya.
Politikus senior PPP, Suharso Manoarfa, juga terlihat melenggang di Istana. Ia diminta Jokowi menyiapkan roadmap kondisi ekonomi secara global, industri, riset, dan inovasi.
Muncul juga di istana, 'Bapak Infrastruktur' Basuki Hadimuljono. Basuki santer disebut masih akan menduduki posisinya sebagai menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Siang harinya menyusul pensiunan TNI, Jenderal (Purn) Fachrul Razi. Ia pernah menjabat sebagai wakil panglima TNI pada 1999-2000. Ia merupakan lulusan Akmil 1970. Usianya kini 72 tahun.