Perpisahan di KSP, Moeldoko: Saya Izin Mau Pensiun

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Sumber :
  • VIVAnews/ Agus Rahmat

VIVA – Jumat 18 Oktober 2019 merupakan hari terakhir Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menjadi Kepala Staf Presiden. Sabtu 19 Oktober 2019, KSP resmi dibubarkan.

Mengakhiri masa tugasnya, Moeldoko mengundang para deputi dan staf di KSP, termasuk jurnalis yang biasa meliput di Istana Kepresidenan. Mengingat ruang lingkup kerjanya, sama.

Selama menjadi kepala KSP menggantikan Teten Masduki, Moeldoko lebih sering ditodong wartawan untuk dimintai keterangan terkait berbagai hal. Soal politik, pertahanan keamanan, hingga masalah ekonomi.

"Kadang saya dipaksa kanan kiri. Untung saya jenderal yang sabar," kata Moeldoko disambut tawa, di Gedung Bina Graha, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019.

Berbagai hal ia alami selama menjalin komunikasi dengan wartawan, termasuk kemungkinan adanya sesuatu hal yang tidak berkenan. Ia pun meminta maaf. Dia berharap, komunikasi ke depan masih tetap bisa berlanjut.

Moeldoko yang resmi dilantik menjadi Kepala KSP pada 17 Januari 2018 mengatakan, ia butuh waktu beberapa minggu untuk bisa memahami masalah dan berbicara di media. Meski awal-awal, ia mengaku ditanya berbagai persoalan yang belum ia kuasai sepenuhnya. "Dua-tiga bulan saya mulai agak lancar," imbuhnya.

Kerap kali, persoalan-persoalan yang sedang hangat di publik, Moeldoko yang menjadi sasaran wartawan untuk bertanya. Karena minimnya pejabat publik yang bisa dimintai keterangan di Istana.

Sehingga kerap kali, ia harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sensitif untuk publik. Moeldoko dengan candaannya, berharap di hari terakhirnya tidak lagi ditanyai soal hal sensitif.
"Beri kesempatan saya bernafas-lah," katanya disambut tawa.

Jika selama ini wartawan yang sering bertanya, di hari terakhirnya Moeldoko meminta ia yang bertanya. Mantan Panglima TNI itu meminta wartawan untuk menyebutkan tiga hal yang tidak disukai terhadap dirinya.

Seorang wartawan dari media online menjawab, salah satu yang dikeluhkan adalah jawabannya yang terlalu berputar-putar. Sehingga bisa menimbulkan multitafsir. Moeldoko pun tertawa, mendengar itu.

Di hari terakhirnya, ia mengaku ingin berlibur dan kembali ke kampung halamnya di Jombang Jawa Timur. "Saya izin mau pensiun karena ini adalah hari terakhir di KSP," katanya.