Polri Sebut Lokasi Penusukan Wiranto Rawan Terpapar Radikalisme
- Istimewa
VIVA – Menko Polhukam Wiranto mengalami penyerangan berupa penusukan di Pandeglang, Banten. Polri menyebut lokasi penusukan Wiranto merupakan rawan terpapar paham radikal ISIS.
Karopenmas DivHumas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan kerawanan di lokasi tersebut berdasarkan dari hasil mapping Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri.
"Dari hasil mapping yang dilakukan Polda Banten, area daerah kerawanan terpapar ISIS. Tiap Polda sudah memiliki mapping daerah Kabupaten, Kecamatan, desa, ring 1-3, rawan, kurang rawan, tidak rawan. Sudah di-mapping," kata Dedi Prasetyo di kantor Divisi Humas Polri, Kamis 10 Oktober 2019.
Terkait sudah dipantau kawasan tersebut ternyata rawan paham radikal, Dedi belum bisa bicara lebih lanjut. Dia bilang hal ini masih didalami oleh pihak Densus 88 Antiteror. Densus bekerja sama dengan Polda Banten terkait hal ini.
"Sudah langsung kerja sama dengan Polda Banten mendalami," katanya lagi.
Wiranto mengalami teror dengan ditusuk pada Kamis siang ini di Pandeglang, Banten sekira pukul 11.55 WIB. Dua orang diamankan dalam kasus ini. Mereka diduga pasangan suami-istri bernama Fitri Andriana Binti Sunarto dan Syahril Alamsyah alias Abu Rara. (jhd)