Dongkrak Perekonomian, Pemkab Klungkung Bikin Nusa Penida Festival
- Istimewa
VIVA – Gubernur Bali I Wayan Koster membuka acara Nusa Penida Festival (NPF) 2019 yang berlangsung sejak Sabtu, 5 Oktober 2019 sampai Selasa, 8 Oktober 2019. Nusa Penida merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di sebelah Tenggara Bali.
Acara festival ini dibuka dengan sakral menampilkan rangkaian upacara pakelem. Selain Gubernur I Wayan Koster, hadir dalam festival ini antara lain Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.
Lalu, Tenaga Ahli Bidang Pemasaran dan Kerjasama Kementerian Pariwisara I Gede Pitana. Tak ketinggalan, ada pula Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.
Dalam festival ini, tradisi diawali dengan Upacara Mulang Pakelem yang salah satunya menyuguhkan Tari Rejang. Tari ini diikuti 1000 penari yang memenuhi sepanjang jalan pesisir Pantai Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
“Rangkaian upacara Mualang Pakelem ini bagian dari visi misi Gubernur Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali," ujar Suwirta, dalam keterangannya, Senin, 7 Oktober 2019.
Dia menyebut festival ini juga dibuat sebagai rasa syukur atas kekayaan alam laut yang melimpah di Nusa Penida. Anugerah kekayaan alam ini harus disyukuri dan dijaga.
"Maka kami patut bersyukur atas kekayaan alam laut agar sumber-sumber air dapat berfungsi dengan baik," jelasnya.
Kemudian, ia menambahkan dengan festival ini diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat lokal. Apalagi, saat ini sektor pariwisata di Klungkung dan sekitarnya memang sedang meningkat.
“Ya, semoga dengan meningkatnya sektor pariwisata yang semakin luas ini dapat pula meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Sementara, Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung l Nengah Sukasta menyebut untuk mendongkrak Nusa Penida diperlukan perbaikan dan dukungan. Salah satunya perbaikan infrastruktur.
Dia meyakini jika dukungan mengalir maka Nusa Penida Festival tahun ini bakal menjadi cara pariwisata terbaik.
"Jadi, saya rasa jika seluruh pihak dapat bekerjasama Nusa Penida akan menjadi destinasi wisata terbaik,” tutur Sukatsa. (ren)