Api Gunung Sumbing Belum Padam, Tim Pemadam Kembali Dikerahkan

Petugas gabungan menjinakkan api di Gunung Sumbing di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dengan cara manual Kamis, 26 September 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/Dwi Royanto

VIVA – Kobaran api di Gunung Sumbing, Temanggung, Jawa Tengah, sudah dapat diatasi pada Senin lalu, 30 September 2019. Namun, dari pantauan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Temanggung, kepulan asap masih terpantau di gunung tersebut.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, titik api memang sudah tidak terlihat lagi di gunung yang menjadi favorit pendaki tersebut. Hanya ada kepulan asap dari bara yang belum benar-benar padam.

"Tidak terlihat spot titik api, melainkan asap yang masih terlihat mengepul," ujar Gito saat di konfirmasi, Selasa malam, 1 Oktober 2019.

Kepulan asap tersebut, terpantau di petak 27-4 RPH Kemloko, jalur Walitis wilayah Kecamatan Tembarak. Diperkirakan, dengan luasan terbakar sekitar 26,5 hektare.

"Sehingga, untuk giat pemadaman, pada Selasa pagi, tim bergerak untuk fokus pada pendinginan dan pemantauan ada atau tidaknya bara api dan kepulan asap," ungkapnya.

Hasil penyisiran, lanjut Gito, hanya ada kepulan asap dari sisa kebakaran. Namun, dengan cuaca yang masih cukup panas dan angin kencang ini bisa mengakibatkan munculnya titik api baru. Sehingga, timnya masih akan terus melakukan pemantauan dan penyisiran hingga pekan depan. 

"Sudah nihil, tetapi apa akan ada titik baru lagi, kita belum tahu. Api bisa ujug-ujug muncul. Maka, ya kita akan giat pemantauan dan penyisiran hingga pasti nih bara api sudah padam," ujarnya.

Selain di Gunung Sumbing, kebakaran juga melanda Gunung Sindoro pada Senin 30 September 2019. Menurut Gito, wilayah hutan Sindoro yang terbakar di petak 12E-1 Kecamatan Bansari. 

"Perkiraan luas lahan yang terbakar di Gunung Sindoro sekitar tiga hektare. Itu sudah teratasi sejak Senin malam," tegasnya. (asp)