Wabup Jamin Pendatang Pengungsi ke Mimika dari Wamena Aman

Pertemuan Wakil Bupati Mimika dan Wagub Jatim Emil Dardak
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Faishal

VIVA – Wakil Bupati Mimika, Papua Johannes Rettob memastikan bahwa daerahnya tidak terimbas konflik horizontal di Wamena, Jayawijaya. Karena itu, warga pendatang yang dievakuasi atau mengungsi di Kota Timika, Ibu Kota Mimika, dalam kondisi selamat dan aman

Hal itu disampaikan Rettob, usai bertemu Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak di gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Senin malam, 30 September 2019.

"Di Kabupaten Mimika itu, situasinya sangat kondusif, seperti dikatakan pak wagub tadi, Mimika salah satu tujuan mereka (pendatang di Wamena dari Jatim) mengungsi," katanya. 

Pada Minggu lalu, 29 September 2019, ada 84 warga Jatim yang datang dengan menumpangi pesawat Hercules mendarat di Timika, 46 orang di antaranya sudah pulang. "Ada yang tidak langsung kembali ke Jawa Timur, tetapi ada yang ke keluarganya, seperti ke Makassar. Yang ada tersisa di sana (Timika) 44 orang,” lanjutnya.

Kebanyakan dari pengungsi berharap, segera kembali ke kampung halaman di Jawa Timur dan tidak balik ke Papua. Tetapi, ada juga yang mau kembali ke Papua. "Mereka semua dalam kondisi yang aman, mereka dalam kondisi yang sehat. Kami sebagai kabupaten yang didatangi, sebagai tuan rumah kami berikan jaminan," ujar Rettob. 

Selain menyampaikan kondisi pengungsi asal Jatim di Grahadi Rettob dan Emil juga membahas soal pelajar dan mahasiswa asal Mimika, yang belajar di Jatim. Dia ingin memastikan warganya aman dan tidak terganggu secara mental dalam menempuh studi di Jatim. Rettob juga membahas rencana pengembalian belasan pelajar asal Mimika ke Jatim yang eksodus. 

Sementara itu, Wagub Jatim, Emil Dardak mengatakan Mimika justru daerah yang aman, karenanya jadi tujuan pendatang di Wamena mengungsi. Pemprov Jatim terus melakukan pemantauan, guna memastikan kondisi pendatang Jatim sekaligus melakukan pendataan. "Masih kita pantau terus," ujarnya. 

Suami mantan artis Arumi Bachsin itu enggan menyampaikan data jumlah warga Jatim yang mengungsi dan dalam kondisi selamat. "Di sana, kita sudah ada tim yang membantu menjemput, ini masih terus berkembang dan berkoordinasi dengan Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa)," tandas Emil. 

Diberitakan sebelumnya, kerusuhan pecah di Wamena, Jayawijaya, Papua, pada Senin 23 September 2019. Sekelompok massa menyerang warga pendatang, merusak, dan membakar tempat tinggal pendatang. Belum diketahui pasti, berapa jumlah korban jiwa dan luka dalam insiden tersebut.