Massa di Medan Bawa Batu, Polisi Sebut Mereka Memang Siap Bentrok
- VIVAnews/Putra Nasution
VIVA – Unjuk rasa berakhir bentrok antara mahasiswa dengan aparat Kepolisian di depan Gedung DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa petang, 24 September 2019. Atas kejadian itu, puluhan demonstran diamankan Kepolisian untuk dimintai keterangan.
“Setelah siang baru ada yang memprovokasi. Seperti inilah kondisinya. Artinya bahwa ada tindak pidana yang mereka kerjakan. Ada empat kendaraan kita rusak, security barier kita juga rusak,” ucap Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto kepada wartawan di Medan.
Agus mengungkapkan massa dari berbagai perguruan tinggi di Medan ini sudah mempersiapkan diri untuk bentrok dengan polisi dengan berbekal batu.
“Ini akan kita proses. Kita akan minta pertanggungjawaban kepada siapa tokoh-tokoh penggeraknya,” sebut Jenderal bintang dua itu.
Agus juga mengungkapkan bahwa yang menjadi tuntutan sudah dipenuhi pemerintah.
“Namun saya yakin ada pihak pihak yang berkepentingan. Kita akan proses sesuai hukum yang berlaku. Karena perbuatan mereka bukan hanya mengganggu keamanan masyarakat yang lain. Tapi perbuatan mereka sudah merusak beberapa kendaraan kepolisian yang sesungguhnya kita memberikan pengamanan kepada mereka,” kata Agus.
Dalam aksi, mereka menuntut pemerintah untuk membatalkan sejumlah RUU seperti KUHP, RUU KPK dan RUU Pertanahan. Yang dinilai akan merugikan masyarakat.? Sementara itu hingga malam ini, sejumlah aparat kepolisian masih berjaga di gedung DPRD Sumut.