DPP Golkar Hanya Akui MKGR Pimpinan Roem Kono

Ilustrasi kampanye Golkar di Pileg 2019 beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

VIVA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar pimpinan Airlangga Hartarto hanya mengakui kepengurusan organisasi massa sayap Golkar Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong atau MKGR yang diketuai Roem Kono. MKGR pimpinan Roem Kono ini merupakan hasil Musyawarah Besar atau Mubes Bandung 2015.

"DPP Golkar tidak akan terpengaruh dengan konflik yang terjadi sehingga tetap konsisten mendukung ormas MKGR di bawah kepemimpinan Pak Roem Kono sebagai Ketua Umum dan pak Adies Kadir sebagai Sekretaris Jenderal," kata Ketua DPP Golkar, Sabil Rachman, dalam keterangannya, Senin 23 September 2019.

Sabil menekankan, MKGR sebagai ormas yang punya suara dalam forum Musyawarah Nasional harus punya kesolidan. Kata dia, MKGR selama ini selalu berupaya menunjukkan komitmen dalam berkontribusi untuk Golkar. Bagi dia, dengan adanya dualisme kepengurusan MKGR memunculkan keprihatinan.

"Golkar sangat prihatin atas kisruh internal yang melanda ormas MKGR karena bisa berakibat dan berdampak terhadap lemahnya soliditas ormas MKGR bersama Partai Golkar," tuturnya.

Kemudian, ia menyampaikan harapannya kepada kepengurusan MKGR pimpinan Roem Kono agar terus bisa menjalin komunikasi politik dengan baik di internalnya.

Menurutnya, saat ini terpenting adalah kesolidan pengurus dan jangan terpecah. Meski, ia menyayangi adanya cara pemaksaan transisi kepengurusan oleh pihak tertentu. Sebab, hal ini akan merusak citra Golkar sebagai partai besar.

"Saya berharap agar kepemimpinan ormas MKGR  yang sah berdasarkan Mubes Bandung itu tetap berikhtiar menguatkan rasa persaudaraan antar sesama kader ormas MKGR terutama yang mendeklarasikan MKGR Perjuangan," tuturnya.

Jelang Munas Golkar, polemik internal Partai Beringin menghangat. Kepengurusan MKGR menjadi polemik karena ada MKGR Perjuangan yang menyatakan dukungan terhadap salah satu kandidat yang maju dalam bursa caketum Golkar.

Adapun MKGR pimpinan Roem Kono menyatakan dukungan terhadap Airlangga Hartarto sebagai caketum petahana. (sah)