Dampak Baik jika Bandara Kertajati Jadi BJ Habibie
- Syaeffulah/VIVA.co.id
VIVA – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka diusulkan untuk ganti nama menjadi Bandara Internasional BJ Habibie sebagai bentuk dedikasi.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menilai selain bentuk dedikasi, usulan tersebut juga dipastikan memberi dampak ketertarikan masyarakat menggunakan Bandara Kertajati.
“Kalau memang jadi, pasti akan berpengaruh juga ke aktivitas penerbangan. Ditambah saat ini sedang percepatan progres Tol Cisumdawu,” ujar Uu, Sabtu, 21 September 2019.
Kertajati, menurutnya, harus menjadi pusat layanan penerbangan warga Jawa Barat terutama untuk penerbangan haji dan umrah. Oleh karenanya, lanjut Uu, usulan perubahan nama oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merupakan salah satu cara penyegaran optimalisasi Bandara Kertajati.
“Silakan, sepenuhnya bagaimana tanggapan masyarakat, itu kan di-share di media sosial. Pengembangan Kertajati menjadi lebih baik juga tidak hanya menjadi perhatian kami, tapi juga diperhatikan pusat,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur Ridwan Kamil meminta pendapat warganya mengenai rencana mengganti nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati. Nama yang dipertimbangkan adalah Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie yang merupakan mendiang Presiden ketiga Republik Indonesia.
Sosok Habibie dianggap berperan penting dalam perkembangan industri dirgantara di Tanah Air. Ridwan Kamil menyebut nama Habibie layak untuk diabadikan menjadi nama bandara. Ridwan Kamil lantas membuka jajak pendapat tentang usulan penggantian nama Bandara Kertajati itu melalui akun Instagram-nya untuk mengetahui pendapat masyarakat. (ase)