Gemar Kirim Mahasiswa ke Luar Negeri, Gubernur NTB Dapat Pujian
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews - Duet Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah, sudah berjalan satu tahun. Salah satu kebijakan mereka yaitu di bidang pendidikan menjadi perhatian tersendiri.
“Program pengiriman mahasiswa NTB untuk belajar di luar negeri ini akan dirasakan manfaatnya di masa yang akan datang. Pemaknaan NTB Gemilang itu sangat sinkron dilakukan oleh Gubernur dengan menyiapkan pemimpin masa depan melalui beasiswa ke luar negeri. Mungkin 20 atau 30 tahun lagi, baru bisa kita rasakan ketika mereka balik ke sini," katanya melalu keterangan tertulisnya, Jumat, 20 September 2019.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTB Saiful Muslim juga mengapresiasi terobosan Zul-Rohmi memberikan beasiswa belajar ke luar negeri. Dia menilai mereka sudah siapkan calon pemimpin masa depan NTB.
"Sehingga kita tidak capek-capek mencari pemimpin yang berkualitas ke depannya," katanya.
Saiful mengakui sangat menyukai program Jumpa Bang Zul-Umi Rohmi. Dia melihat sebagai pemimpin yang sibuk, keduanya telah menyiapkan waktu satu hari dalam sepekan kepada masyarakat untuk bertemu langsung dengan Gubernur dan Wagub-nya.
"Program jumpa Bang Zul-Umi Rohmi adalah terobosan yang patut diapresiasi. Melalui program ini, pemimpin NTB memberikan ruang kepada masyarakat secara langsung untuk menyampaikan aspirasinya. Karena hal itu merupakan tradisi baru yang belum pernah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya," tuturnya.
Sedangkan Kapolda NTB, Irjen Pol Nana Sudjana menilai pembangunan NTB di bawah kepemimpinan Gubernur Zulkieflimansyah mencerminkan capaian yang positif. Salah satu yang dia rasakan selama lima bulan memimpin Polda NTB adalah soliditas para pimpinan daerah.
"Para kepala daerah dan kepala dinas di NTB begitu solid dan sinergis. Ini adalah keunggulan Bang Zul dan Umi Rohmi yang berhasil mempersatukan semua pihak untuk sinergi mencapai visi NTB Gemilang," katanya.
Dia berharap seluruh pihak dapat berperan aktif mempertahankan citra NTB sebagai salah satu daerah yang terjaga keamanannya. Nana akan berupaya maksimal untuk mempertahankan iklim kondusif seperti ini, polri akan dukung apapun demi keamanan di NTB.
Kemudian, Wakil Kepala Kejati NTB, Katarina Endang Sarwestri, pun turut menegaskan dukungannya terhadap duet kepemimpinan Zul-Rohmi. Dia membentuk Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) pada setiap proyek strategis daerah.
Katarina menjelaskan TP4D adalah bentuk sinergitas Kejaksaan dengan pemerintah daerah. Kerja sama itu untuk pembangunan agar cepat dan tepat sasaran, tepat waktu dan tepat guna.
"Saya pun sekarang sedang menyusun program jaga desa. Program itu untuk menggenjot serapan dana desa sekaligus mencegah potensi penyimpangannya," kata Katarina. (ren)