Baku Tembak dengan Polisi, Pimpinan KKB di Aceh Ikut Tewas
- U-Report
VIVAnews - Aparat kepolisian memastikan bahwa kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang kontak senjata dengan polisi di Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, adalah kelompok KKB pimpinan Abu Razak.
Dalam peristiwa itu, pimpinan KKB Abu Razak meninggal dunia, beserta anggotanya yaitu Zulfikar, dan Hamni. Sementara itu, Wan Neraka kritis akibat peluru yang bersarang di tubuhnya. Kemudian Wan Ompong diamankan polisi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh Komisaris Besar Polisi Agus Sarjito mengatakan, KKB tersebut ialah kelompok pimpinan Abu Razak yang melakukan penculikan beberapa waktu lalu di Kabupaten Bireuen.
“KKB ini pimpinan Abu Razak,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis, 19 September 2019.
Ia menjelaskan, kontak tembak itu terjadi saat Abu Razak cs turun dari Bukit Cerana, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, dengan menggunakan mobil menuju Banda Aceh. Kemudian, Tim Satgas KKB yang mengetahui gerak-gerik pelaku, langsung melakukan pengejaran hingga di depan Kede Tringgadeng, Kabupaten Pidie Jaya.
“Saat itulah terjadi baku tembak antara KKB yang dipimpin oleh Abu Razak dengan Satgas penindakan KKB, dan Satgas penindakan KKB berhasil melumpuhkan kelompok tersebut,” ujarnya.
Pelaku yang tertembak dibawa ke Rumah Sakit Sigli untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Dari tangan pelaku, polisi menyita AK 56 lipat, revolver, sangkur, dan peluru 100 butir.