Operasional LRT Cawang-Cibubur Mundur Jadi 2021

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVAnews.

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, jadwal pengoperasian Light Rail Transit (LRT) Jabodebek rute Cibubur-Cawang secara komersial mundur menjadi tahun 2021. Mundurnya pengoperasian secara komersial itu karena menunggu jalur LRT Jabodebek terhubung sampai stasiun Dukuh Atas.

Budi mengatakan, hal itu merupakan keputusan dalam rapat yang digelar di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman hari ini.  

"Floor (rapat) mengatakan apabila dikomersialkan (Oktober 2019) ridership rendah, penumpangnya sedikit," kata Budi di Jakarta, Jumat 13 September 2019. 

Dia melanjutkan, jika penumpang sedikit namun pengoperasian dipaksakan, maka itu akan mengganggu alokasi dana subsidi yang sudah dikalkulasi oleh Kementerian Keuangan.

Keputusan mundurnya jadwal pengoperasian ini membantah pernyataan Menteri Rini Soemarno sebelumnya bahwa operasional LRT secara komersial dilakukan pada Oktober.

"Kalau penumpang sedikit, padahal dalam kalkulasi yang dilakukan Kemenkeu ada subsidi yang dilakukan, (jadi) perlu dievaluasi lagi," katanya. 

Dia menegaskan, pemerintah berupaya LRT Jabodebek bisa rampung pada 2021 sampai ke stasiun Dukuh Atas. Lalu, untuk sampai ke stasiun Bekasi ditargetkan akan mulai dibangun pada 2022. "Sampai bekasi 2022 baru mulai," jelas dia. 

Untuk progres konstruksi saat ini, sambung dia, setidaknya rute Cibubur-Cawang sudah mencapai 90 persen. "Dari Bekasi-Cawang rata-rata 80 persen kecuali depo. Dari Cawang-Dukuh atas 60 persen," katanya.