Rusuh di KPK, Polisi Cari Pelaku Pembakaran Karangan Bunga
- Ridho Permana/VIVA.co.id
VIVA – Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi dijaga ketat. Pengamanan diperketat aparat kepolisian setelah terjadi ricuh oleh sejumlah massa.
Pantauan VIVAnews, puluhan polisi berjaga di depan gedung, bahkan personel ditambah. Terlihat polisi mengenakan sepeda motor sebanyak tujuh unit tiba di lokasi. Mereka dilengkapi senjata gas air mata.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Bastoni Purnama mengatakan, rusuh terjadi karena kesalahpahaman antara demonstran dan wadah pegawai KPK.
"Jadi rekan-rekan sekalian, ada sedikit kesalahpahaman antara kelompok yang melakukan unjuk rasa terkait keputusan pansel capim KPK, dengan pegawai atau wadah dari KPK," kata Bastoni di Jakarta, Jumat 13 September 2019.
Bastoni mengklaim, situasi dapat diatasi dan sudah kondusif. Adapun terkait penindakan atas pembakaran karangan bunga akan mengidentifikasi atau menelusuri pelaku terlebih dahulu lewat foto dan video.
"Nanti akan kita lihat baik dokumentasi foto atau video. Pelakunya akan kita identifikasi kemudian bukti-bukti lainnya akan kita kumpulkan. Kalau ada barang yang rusak atau dibakar nanti kita kumpulkan buktinya," kata dia.