Mutasi Pejabat Polri, Kapolda Sulsel dan NTT Diganti
- VIVAnews/ Bayu Nugraha
VIVA – Mabes Polri menggelar upacara serah terima jabatan kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Nusa Tenggara Timur (NTT), kadiv Hukum, kadiv Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) serta kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri. Upacara ini dipimpin oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 13 September 2019.
Dalam surat telegram Kapolri yang ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Eko Indra Heri nomor Nomor ST/2316/IX/KEP./2019 tertanggal Senin 2 Agustus 2019, jabatan kapolda NTT resmi diserahkan dari Irjen Raja Erizman kepada Irjen Hamidin yang sebelumnya menjabat sebagai kapolda Sulsel.
Raja Erizman dimutasi menjadi kadiv TIK Polri. Sementara itu, Kadiv TIK Polri Irjen Prasta Wahyu Hidayat diangkat menjadi kasespim Lemdiklat Polri.
Kadiv Hukum Polri Irjen Mas Guntur Laupe diangkat menjadi kapolda Sulsel, menggantikan Hamidin. Dia menyerahkan jabatan kadiv Hukum ke Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho, yang sebelumnya menjabat Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Terakhir, Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Musyafak dipromosikan sebagai kapusdokkes Polri. Musyafak menggantikan posisi Irjen Farley Helfrich Arthur Tampi yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Pusdokkes Polri.
Setelah ini, jabatan Musyafak akan diisi Kombes Rusdianto. Kombes Rusdianto sebelumnya adalah Sespusdokkes Polri.
Selain memimpin upacara tersebut, Tito juga langsung memimpin pembacaan sumpah serah terima jabatan. "Bahwa saya selaku pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD RI tahun 1945 dan NKRI. Bahwa saya akan mentaati segala peraturan perundang-undangan dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian kesadaran dan tanggung jawab," kata Tito diikuti oleh para pejabat yang melakukan serah terima jabatan.