SBY Merasa Kian Dekat dengan BJ Habibie setelah Istrinya Wafat

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono melawat ke rumah duka BJ Habibie di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 12 September 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/Reza Fajri

VIVA – Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono melayat ke rumah duka Bacharuddin Jusuf Habibie di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 12 September 2019. SBY juga datang bersama kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

SBY mengaku sangat kehilangan sosok BJ Habibie, dan meyakini begitu juga bangsa Indonesia. Baginya, BJ Habibie bukan hanya mantan Presiden, atau sekadar ‘Bapak Reformasi dan Demokrasi’ Indonesia, "Tapi juga Bapak Teknologi".

Ketua umum Partai Demokrat itu berterus terang memiliki kedekatan secara pribadi dengan BJ Habibie, baik sebelum atau saat dia dan Habibie menjadi kepala negara. "Bahkan ketika kami berdua tidak lagi berada di pemerintahan," tuturnya.

Kedekatan mereka makin intens saat keduanya sama-sama kehilangan istri tercinta. Hasri Ainun Besari wafat pada 2010 dan Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 2019. Karena itu, SBY mengaku sangat kehilangan atas kepergian BJ Habibie.

"Terus terang, ketika Ibu Ani berpulang, saya mulai ketika Ibu Ainun berpulang, hubungan keluarga kami makin dekat. Setelah Ibu Ani berpulang, hubungan di antara keluarga kami makin dekat lagi," katanya.

Meskipun merasa kehilangan, SBY mengakui keputusan Allah adalah yang terbaik. Dia mendoakan semoga mantan menteri Riset dan Teknologi itu tenang di sisi Allah.