Gubernur Enembe Minta Polisi Jamin Keamanan Pelajar Papua se-Indonesia
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe mengungkapkan, pemerintah setempat siap menfasilitasi pemulangan ribuan mahasiswa yang eksodus ke Papua.
Bahkan, pihaknya sedang berupaya mencari solusi nasib mahasiswa Papua yang memilih kembali dari sejumlah kota studi, setelah kerusuhan pada Agustus 2019 lalu.
“Kami akan bicara dulu dengan mahasiswa ini, karena kita memulangkan mereka tidak mudah. Kita juga ingin dengar pendapat mereka, kalau kita sudah siapkan pesawat dan mereka tidak mau pulang untuk apa,” jelas Lukas usai melakukan di Mapolda Papua, Rabu 11 September 2019.
Lukas pun mengadakan pertemuan tertutup dengan Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Albert Rodja bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dan Forkopimda hari ini. Pertemuan ini dilakukan untuk mencari solusi kepulangan mahasiswa Papua dari sejumlah kota studi.
Dia pun mengaku akan memanggil ketua kelompok mahasiswa dari seluruh kampus untuk membicarakan persoalan tersebut.
“Saya minta kalau kota studi aman, jangan pulang, tetap kuliah di sana. Mahasiswa ini punya hak untuk hidup di Negara menimba ilmu. Jadi kita minta kepada mahasiswa yang merasa aman di kota studi tak perlu pulang apalagi ini sudah menjelang semester,” tutur Gubernur.
Lukas pun meminta kepada Kapolri dan Kapolda daerah setempat memberikan jaminan keamanan kepada mahasiswa asal Papua di kota studi di seluruh Indonesia. Sebab mereka mempunyai hak untuk sekolah di luar Papua.
Ia mengaku masih belum mengetahui penyebab kepulangan mahasiswa Papua dari kota studi. “Kami belum tahu apakah mereka pulang karena ada permasalahan di perguruan tinggi, atau ada skenario yang dibuat orang lain, kami akan lakukan pertemuan dengan mahasiswa,” katanya.
Sementara itu Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Albert Rodja mengungkapkan, gubernur berencana akan bertemu dengan perwakilan mahasiswa dari seluruh kampus untuk bertemu membicarakan persoalan ini.
“Besok atau lusa, gubernur sudah mengatakan memanggil perwakilan mahasiswa dari seluruh kampus untuk bertemu di Pemda. Gubernur akan menanyakan alasan kepulangan, nah dari situ kami akan mencari solusi,” kata Rodja.
Dia mengatakan, Kapolri sudah menjamin keamanan di setiap Polda. Para Kapolda juga sudah turun bersama jajarannya untuk memberikan rasa aman bagi mahasiswa maupun masyarakat.
Rodja menambahkan, untuk pemulangan mahasiswa ini ke kota studi, TNI sudah menyiapkan dua pesawat. “TNI sudah siap bantu dua pesawat Hercules untuk mengangkut mereka, apabila sudah ada hasil pertemuan dengan perwakilan mahasiswa itu,” ungkap Kapolda.
Di tempat yang sama Pangdam XVII/Cenderawasih Masyjen TNI Yosua Pandit Sembiring menegaskan, dua unit Hercules sudah siap mengangkut mahasiswa Papua ini kembali ke kota studi untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi masing-masing.
“Kami punya 2 Pesawat Hercules untuk membawa mahasiswa, berapa saja kita angkat. Satu pesawat sekali terbang bisa membawa 100 lebih penumpang,” katanya.
Pangdam mengaku belum melakukan pendataan terhadap mahasiswa Papua yang akan kembali dari kota studi.