Capim KPK Jilid V yang Ada Saat Ini Dinilai Sudah Kredibel

Wakabareskrim, Inspektur Jenderal Antam Novambar saat seleksi capim KPK
Sumber :
  • ANTARA FOTO / Aprillio Akbar

VIVA – Proses seleksi capim KPK periode 2019-2023 akan memasuki babak baru. Sebanyak 20 nama yang ikut tes uji publik dan wawancara akan diciutkan menjadi 10 nama.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Eddi Hasibuan mengatakan daftar 20 capim KPK yang lolos sejauh ini sudah mewakili seluruh institusi yang ada. Bagi dia, tahapan yang sudah dilakukan Pansel Capim KPK sudah melalui seleksi yang ketat dan kredibel.

Edi menekankan siapa pun yang terpilih sebagai formasi pimpinan jilid V akan punya tanggungjawab yang berat.

“Tentu PR nya sangat besar untuk KPK akan datang. Terutama hal pencegahan yang harus dikuatkan untuk memberantas korupsi di Indonesia. Capim KPK yang ada saat ini, harus kita dukung dan apresiasi serta kita kawal bersama,” ujar Edi Hasibuan, dalam keterangannya, Minggu 1 September 2019.

Dia menambahkan sektor penegakan hukum harus menjadi perhatian pimpinan KPK yang baru. Ia berharap, Presiden Jokowi bisa bijak menyetujui nama-nama sebelum disetor ke DPR untuk tahapan uji kelayakan dan kepatutan.

Edi menyebut akan jauh lebih baik jika pimpinan KPK dari unsur berbagai unsur seperti internal KPK, Polri, Kejaksaan.

“Saya kira, bila nanti kedepannya KPK di isi oleh berbagai unsur yang menyatu, tentu akan lebih kuat. Saya tidak ingin membicarakan dari ini dan itu dengan latar belakangnya. Tapi justru lebih ke penguatan KPK agar ke depannya," tuturnya.

Sebelumnya, dalam uji tes publik dan wawancara, terdapat 20 capim KPK yang berasal dari berbagai latar belakang profesi. Salah satunya adalah Wakil Kabareskrim Polri Irjen Pol Antam Novambar.

Perwira bintang dua itu mencuat dalam menjawab pernyataan dari Pansel KPK terkait keberanian melepas kepentingan konflik jika terpilih menjadi pimpinan KPK. Ia siap bertindak tegas dan tanpa pandang bulu jika ada oknum polisi yang terbukti terjerat korupsi.
 
“Saya hajar, hajar," kata Antam dalam uji publik capim KPK, di Sekretariat Negara, Jakarta, belum lama ini. (ren)