Motor Kelotok Andalan Warga Pesisir Kubu Raya Arungi Air

Motor tambang di Kubu Raya, Kaltim
Sumber :
  • VIVAnews/Ngadri

VIVA – Panjangnya sekitar 30 meter dan memiliki lebar empat meter. Alat transportasi penyeberangan itu terbuat dari kayu dan menggunakan mesin diesel. Itulah motor tambang atau yang biasa warga pesisir di Desa Kubu menyebutnya dengan motor kelotok.

"Alat transportasi motor tambang atau motor kelotok ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, Namun, keberadaan motor kelotok sebagai sarana perairan ini masih menjadi andalan warga pesisir yang tinggal di wilayah Kabupaten Kubu Raya," ucap Rudi, warga Desa Olak-Olak Kubu kepada VIVAnews di Kalbar pada Sabtu 31 Agustus 2019.

Transportasi air ini hingga sekarang masih menjadi andalan warga yang tinggal di pesisir Kabupaten Kubu Raya, baik sebagai jasa angkutan orang dan barang.

"Saya sendiri lebih suka menggunakan motor air, daripada melalui jalan darat, lantaran jalan darat belum semuanya dibangun rabat beton. Dan, kalau menggunakan motor air sudah pasti terhindar dari panas dan kehujanan," ujar Rudi.

“Memang menggunakan motor air perjalanannya agak lama memakan waktu sekitar dua jam sampai di Desa Olak -Olak Kubu, tetapi bisa santai sembari menikmati pinggiran alur sungai Kapuas dan bisa juga tidur," kata dia lagi.

Sementara itu, dari pantauan VIVAnews di Pelabuhan Rasau Jaya, Kecamatan Rasau Jaya. Alat transportasi air motor air atau disebut warga motor kelotok dan speed boat masih dominan di gunakan warga yang akan bepergian ke wilayah pesisir di Kabupaten Kubu Raya, dan untuk jasa penyeberangan sepeda motor dan orang.

Penyeberangan sepeda motor dan orang, seperti di penyeberangan di Desa Rasau Jaya ke Desa Pinang Luar, Desa Sungai Bulan ke Desa Kampung Baru dan penyeberangan Bintang Mas.

Warga yang tinggal di wilayah pesisir lebih memilih menggunakan jasa transportasi air, lantaran jalan darat belum semuanya tuntas pengerjaan rabat betonnya, sehingga jalan masih ada yang becek. Ketika musim hujan akan berlumpur parah dan akan berdebu ketika musim kemarau. (asp)