Uji Kelayakan Capim KPK, Komisi III Pastikan Tak Ada yang 'Bermain'
- VIVA/Eduward Ambarita
VIVA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Herman Hery menanggapi adanya kecurigaan Pansel Capim Komisi Pemberantasan Korupsi mengistimewakan lembaga tertentu dalam seleksi.
DPR sendiri, ia pastikan, tak akan ada yang 'bermain-main', saat melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
"Tidak (keistimewaan institusi tertentu), karena fit and proper test akan dilakukan secara terbuka. Tidak ada yang bisa bermain-main, semua berjalan secara profesional," kata Herman di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu 28 Agustus 2019.
Adapun proses yang dilakukan pansel selama ini, juga ia anggap sudah profesional. Kalaupun ada pihak yang mencurigai ada institusi tertentu dan diistimewakan, itu hak orang.
"Tetapi, kami berikan jaminan bahwa kami sebagai DPR akan lakukan fit and proper test secara profesional," kata Herman.
Ia juga memastikan, DPR RI tak akan mengintervensi 10 nama yang akan diajukan ke DPR untuk diuji. Tapi hanya akan menggunakan hak politiknya dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR.
"Kami tidak punya kewenangan dan tidak akan intervensi soal 10 nama siapa saja yang diajukan atau tidak. Kami akan gunakan hak politik kami dalam fit and proper test," kata Herman. (asp)