Trenggiling Ditemukan Mati Mengenaskan di Lokasi Karhutla
- VIVAnews/ Ngadri.
VIVAnews - Kepala Regu 2 Manggala Agni Kabupaten Ketapang, Fitri Sri Handayani, menyaksikan penemuan bangkai trenggiling di lokasi lahan gambut terbakar. Lokasi penemuan tepatnya berada di kawasan transmigrasi, dusun 4, Desa Pelang, Kalimantan Barat pada Selasa, 20 Agustus 2019.
"Trenggiling ini biasa hidup di kawasan yang dingin seperti lahan gambut, namun di musin kemarau lahan gambut kering dan mudah terbakar. Kemungkinan Trenggiling ini berada di dalam lahan gambut dan tidak sempat keluar dan terjebak dalam kumpulan api sehingga membuatnya tewas terpanggang," kata Fitri kepada VIVAnews Minggu, 25 Agustus 2019.
Trenggiling yang dalam bahasa latinnya Javanica ditemukan dalam keadaan mati terpanggang oleh satgas kebakaran hutan dan lahan gambut di Desa Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan.
Saat itu, bermula tim pemadam kebakaran dari tim gabungan yang terdiri dari Manggala Agni Danops Ketapang, TNI dan Bhabinkamtibmas Desa Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan menemukan secara tidak sengaja Trenggiling di lokasi kebakaran hutan dan lahan.
Sebelumnya diberitakan, 99 persen penyebab kebakaran hutan dan lahan atau karhutla adalah dari manusia, sisanya dari alam. BMKG sendiri telah memberikan warning bahwa puncak kemarau pada Agustus, September.
Jumlah titik api dilaporkan telah melebihi tahun 2018. Karena itu, saat ini butuh kerja yang lebih keras lagi untuk mengatasi masalah kebakaran hutan. (ase)