BMKG: Wilayah Indonesia Cerah Berawan, Masih Ada Potensi Hujan
- BMKG
VIVA – Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG pada Minggu, 25 Agustus 2019, terlihat hampir seluruh wilayah di Indonesia, khususnya di Jawa, Sumatera, Sulawesi sampai Papua masih cerah berawan.
Meski ada beberapa potensi hujan, tapi hampir sebagian besar wilayah di Indonesia masih cerah. Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan kalau musim kemarau akan terjadi lebih panjang pada tahun 2019 ini.
Mulai dari Aceh, Jambi, Bengkulu, Bandar Lampung, Pekanbaru, Padang, Medan dan Palembang, cuacanya berawan. Sementara wilayah Jawa seperti Jakarta, Badung, Banten, Semarang dan Surabaya, juga cerah berawan.
Meski secara umum cuaca akan cerah berawan, tetap tetap ada peringatan potensi hujan dengan intensitas deras yang disertai dengan angin kencang, kilat dan petir. Di wilayah potenti hujan deras berada di daerah Aceh bagian tengah dan tenggara.
Sementara di Bali, peringatan ditujukan untuk potensi tinggi gelombang yang bisa mencapai dua meter. Potensi gelombang tinggi bakal terjadi di Luat Bali, Selat Bali, Selat Badung dan perairan selatan Bali dan Samudera Hindia selatan Bali.
Wilayah Banten juga dikeluarkan BMKG adanya potensi angin kencang di wilayah Padeglang bagian selatan dan barat, Kabupaten Lebak bagian selatan, serta waspada gelombang tinggi di Selat Sunda bagian selatan dan Samudera Hindia selatan Banten.
Hujan dengan intensistas sedang hingga lebat, diperkirakan bakal terjadi Kota Sekadau, Sintang, Ketapang, Melawai dan Kayong Utara, wilayah Kalimantan Barat. Potensi hujan juga bakal terjadi di wilayah Kalimantan Tengah, seperti di Murung Raya, Gunung Mas, Katingan, Palangkaraya, Pulau Pisau dan Kapuas.
Sementara di Kalimantan selatan masih tetap yang harus diwaspadai adalah kebakaran hutan. Di Kalimantan Utara, potensi hujan justru akan terjadi di wilayah Malinau, Lumbis, Peso, Tana Tidung, Krayan, Tana Lia, Tarakan dan Nunukan.
Wilayah Maluku Utara juga berpotensi turun hujan dengan angin kencang. Potensi angin kencang juga bakal terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur.