Densus Tangkap Tiga Terduga Teroris di Blitar

Ilustrasi penangkapan teroris oleh Densus 88 Polri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA – Aparat Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI lagi-lagi menangkap terduga teroris di Jawa Timur pada Jumat, 23 Agustus 2019. Kali ini yang “diamankan” tiga orang, dua di Kota Blitar, satu Kabupaten Blitar. 

Berdasarkan data dari Kepolisian menyebutkan, tiga terduga teroris yang diamankan itu berinisial S (53 tahun), penjaga apotek tinggal di Kelurahan Beru, Wlingi, Kabupaten Blitar; KJW (48 tahun), tukang laundry tinggal di Sentul, Kepanjen Kidul, Kota Blitar; dan JPS (47 tahun), warga Jalan Sudanco Supriyadi, Kota Blitar.

Setelah ditangkap, ketiganya langsung dibawa ke Markas Kepolisian Resor Blitar dan diinterogasi awal. Penggeledahan juga dilakukan di rumah S. Belum diketahui ketiganya terkait jaringan mana. "Selanjutnya yang bersangkutan dibawa ke Mako Brimob Polda," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera. 

Sebelumnya, Kamis 22 Agustus 2019, tim Densus menangkap dua terduga teroris di Kabupaten Sampang dan Lamongan. Penangkapan pertama dilakukan di Sampang dengan menangkap terduga teroris berinisial HS.
Usai melakukan penangkapan itu, tim lalu menangkap terduga teroris berinisial BL di Lamongan.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra, mengatakan keduanya diduga kuat masuk dalam jaringan JAD wilayah Jawa Timur.

"Telah ditangkap dua orang yang diduga masuk jaringan JAD di Jatim. Di Sampang, Madura saudara HS. Lalu di Lamongan saudara BL," kata Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Agustus 2019.

Asep menjelaskan, kedua terduga teroris itu diduga terlibat dalam aksi bom Thamrin pada 2016. Namun, Asep tak menjelaskan secara rinci peran keduanya.

"Satu hal yang menonjol, selain terlibat JAD Jatim, juga terlibat bom di Thamrin. Keterlibatannya bukan langsung tapi terkait dengan kejadian itu," ucapnya. (ren)