20 Nama Lolos Capim KPK, Ada Empat Jenderal Polisi dan Dua PNS

Presiden Joko Widodo bertemu panitia seleksi KPK
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meloloskan 20 nama dari 40 nama yang diseleksi tes profil asesmen. Mereka akan mengikuti tes selanjutnya dalam penjaringan pimpinan KPK periode 2019-2024.

Dari 20 nama yang lolos tes profil asesmen itu, pansel meloloskan capim yang juga incumbent pimpinan KPK saat ini, yakni Alexander Marwata, dan seorang pegawai KPK, Sujanarko. Empat capim lagi yang lolos adalah anggota Polri. Kemudian dari hakim, pensiunan jaksa, dosen, hingga pegawai PNS di kementerian.

Dari Polri, empat nama yang lolos adalah Irjen Pol. Firli Bahuri, Irjen Pol. Antam Novambar, Brigjen Pol. Bambang Sri Herwanto, dan Brigjen Pol. Sri Handayani.

Kemudian dari kalangan hukum yang lain, ada nama Johanis Tanak, Sugeng Purnomo, dan Supardi. Ketiganya merupakan jaksa. Sementara itu, satu orang adalah pensiunan jaksa, M. Jasman Panjaitan.

Nama lain adalah Lili Pintauli Siregar yang merupakan advokat dan Nawawi Pomolango yang seorang hakim.

Lalu ada tiga orang dosen, Luthfi Jayadi Kurniawan, Neneng Euis Fatimah, dan Nurul Ghufron. Satu orang karyawan BUMN bernama Cahyo R. E Wibowo dan auditor BPK, I Nyoman Wara.

Panitia seleksi capim KPK juga meloloskan dua nama yang merupakan pegawai negeri sipil. Mereka adalah Roby Arya, PNS Sekretariat Kabinet dan Sigit Danang Joyo, PNS Kementerian Keuangan. Kemudian, Jimmy Muhamad Rifai Gani, yang merupakan penasihat menteri Desa, PDT dan Transmigrasi.

"Panitia seleksi masih mengharapkan masukan secara tertulis dari masyarakat terhadap nama-nama peserta seleksi capim KPK masa jabatan 2019-2023 yang dinyatakan lulus profile assessment," ujar Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih, dalam keterangan persnya di Gedung I Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat 23 Agustus 2019.

Selanjutnya, 20 nama yang lolos ini nantinya akan mengikuti tes kesehatan pada 26 Agustus 2019 di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Selanjutnya, wawancara dan uji publik akan digelar mulai 27 Agustus 2019.