Kapal Santika Nusantara Terbakar di Perairan Masalembu Sumenep
- ANTARA FOTO/HO/Kantor Basarnas Surabaya
VIVA – Kapal Santika Nusantara yang bertolak dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Balikpapan Kamis malam dikabarkan terbakar di perairan pulau Masalembu Sumenep, Madura. Kapal tersebut membawa 111 penumpang.
Kabar tersebut dibenarkan oleh petugas Humas Basarnas Surabaya, Tholib. Melalui pesan singkat, dia menjelaskan Kapal Santika Nusantara juga memuat 84 unit berbagai jenis kendaraan bermotor.
Menurut Tholib, para penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi ke life raft, dan pagi ini sebanyak 53 penumpang telah dievakuasi menuju Surabaya dengan menumpangi KMV bintang 1 dan KM Dharma Fery.
"Basarnas mengerahkan KN SAR Laksamana milik kantor SAR Banjarmasin dan KN Cundamani milik KSOP Surabaya untuk menuju ke lokasi terbakarnya kapal Santika Nusantara, guna mengevakuasi 53 penumpang kapal yang belum dievakuasi," jelas Tholib.
Sementara itu untuk terus memantau perkembangan evakuasi sisa penumpang yang belum dievakuasi, Basarnas Surabaya melakukan kerja sama dengan VTS Surabaya. Kerja sama itu dilakukan guna melakukan komunikasi dengan kapal-kapal yang terdekat dari lokasi kejadian, untuk bantuan evakuasi.
Terkait lokasi terbakarnya kapal Santika Nusantara, yakni berlokasikan di perairan laut tenggara pulau Masalembu Sumenep, Madura, dengan koordinat 05" 11" 54,81 S- 114" 41' 54,19" E.
Manifest jumlah penumpang Kapal Santika Nusantara mengungkapkan penumpang dewasa 100 orang, penumpang anak 6 orang, dan penumpang bayi 5 orang. (ren)
Laporan Veros Afif / tvOne