Berapa Banyak Orang yang Beli Rumah Pakai Uang Tunai?

Pengunjung melihat maket rumah di pameran properti di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Bank Indonesia mencatat terjadinya penurunan penjualan rumah sepanjang April hingga Juni 2019. Di triwulan kedua 2019 itu, penjualan rumah mengalami kontraksi hingga -15,90 persen (quarter to quarter/qtq). Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan tiga bulan pertama tahun ini yang masih mencatat 23,77 persen.

Pukulan terbesar terjadi pada penjualan rumah tipe kecil sebesar -23,48 persen dan rumah tipe menengah -12,88 persen. Untungnya rumah tipe besar masih mencatat penjualan yang lumayan dengan kenaikan dari 24,56 persen menjadi 33,08 persen.

Dalam Survei Harga Properti Residensial Triwulan II 2019 yang dipublikasikan BI pada pertengahan Agustus lalu, sebagian besar responden mengatakan faktor utama penghambat pertumbuhan penjualan adalah melemahnya daya beli, suku bunga KPR yang tinggi, tingginya harga rumah dan masalah birokrasi dalam pengembangan lahan.

Sekadar diketahui survei BI ini dilakukan terhadap pengembang proyek perumahan di 18 kota secara langsung atau face to face. Survei mencakup harga jual rumah, jumlah unit rumah yang dibangun dan dijual pada triwulan bersangkutan, serta perkiraan harga jual rumah pada triwulan berikutnya.

Dari catatan bulanan bank umum diketahui rata-rata suku bunga KPR di bulan Juni sebesar 9,43 persen, masih lebih rendah dibandingkan akhir Maret sebesar 9,53 persen. Suku bunga KPR paling mencekik ditemukan di Provinsi Kalimantan Selatan yang angkanya sampai 14,75 persen. Sedangkan terendah di Provinsi DIY sebesar 8,39 persen. 

Tetapi jika dilihat dari kelompok bank, Bank Pembangunan Daerah paling tinggi menetapkan suku bunga KPR dengan angka 11,86 persen dan terendah diterapkan bank asing dan campuran sebesar 7,05 persen.

KPR dan Tunai

Meski mencekik leher, konsumen ternyata masih mengandalkan KPR untuk pembelian rumah idaman mereka. Konsumen yang membeli hunian dengan sumber dana dari KPR pada April hingga Juni 2029, jumlahnya mencapai 74,32 persen.

Lalu berapa banyak yang beli rumah pakai uang tunai tanpa mengandalkan bank? Orang-orang kaya yang memiliki dana likuid untuk beli rumah terbagi dua. Mereka yang membeli secara tunai keras atau bayar langsung ada 6,64 persen. Sedangkan yang memilih tunai tapi bertahap ada 19,05 persen.

Anda pilih mana, tunai atau KPR?