Usai Jokowi-Ma'ruf Amin Dilantik, 100 Ribu Lowongan CPNS Akan Dibuka
- VIVAnews/Adinda P. Rachmani
VIVA – Pemerintah akan membuka kembali pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada akhir tahun ini. Rencananya, pembukaan CPNS itu dilakukan usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo dan Kiai Haji Ma'ruf Amin.
"Nanti akhir Oktober, setelah pelantikan presiden lah, dibukalah setelah tanggal 20 Oktober," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi, Syafruddin di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Agustus 2019.
Jumlah kursi CPNS yang dibutuhkan oleh pemerintah pada tahun ini mencapai 100 ribu orang. Namun, untuk porsi kursi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) jumlahnya di bawah itu. "P3K masih 50 ribuan lagi," katanya.
Dia menuturkan, sudah ada beberapa instansi pemerintah yang mengajukan lowongan untuk P3K tersebut. Di antaranya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dari pemerintah daerah dan lembaga lainnya.
Sebelumnya, Syafruddin mengatakan, perekrutan CPNS dan PPPK tahun ini tetap akan fokus kepada tenaga teknis profesional seperti guru dan tenaga kesehatan.
"CPNS tetap tenaga-tenaga yang teknis profesional, tetap guru, tenaga kesehatan, kemudian tenaga-tenaga yang akan ditempatkan di kementerian, lembaga juga harus teknis profesional. Jadi tenaga administrasi tidak akan direkrut," ujar Syafruddin.
Perekrutan tenaga medis dilakukan mengingat masih banyaknya puskesmas di seluruh Indonesia yang mengalami kekurangan dokter. Menurut dia, baru 75 persen puskesmas yang memiliki tenaga medis. [mus]