Hari Pertama Lempar Jumrah, Mina Diguyur Hujan Gerimis
- VIVA.co.id/Eko Priliawito
VIVA – Cuaca di hari pertama lempar jumrah Aqobah pada Minggu, 11 Agustus 2019 (10 Zulhijah 1440) relatif bersahabat bagi jemaah haji. Pada Minggu sore, cuaca di sekitaran Mina dilaporkan sempat berawan bahkan turun hujan tipis atau gerimis.
Kondisi tersebut terjadi ketika ribuan jemaah haji Indonesia tengah melempar jumrah Aqobah. Termasuk ketika rombongan Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin hendak melempar jumrah sekira pukul 17,00 waktu Arab Saudi.
Meskipun terkadang muncul panas seperti biasanya, namun cuaca relatif lebih berawan. Bahkan, menjelang sore mendung. Suhu udara di Mina pada waktu itu tercatat 29 derajat celcius.
Hujan gerimis juga mengguyur tipis tenda-tenda jemaah yang berada di kawasan Mina. Jemaah yang tengah mandi sore dan ada yang beraktifitas di luar ruangan tetap santai, seperti menikmati rintik hujan dari atas langit Mina.
Sesaat setelah itu, pelangi pun terlihat jelas dari atas jamarat maupun dari tenda-tenda jemaah.
Sementara Amirul hajj usai melempar jumrah langsung bergerak ke Maktab 51, tempat Misi Haji Indonesia. Sepanjang jalan jemaah satu persatu mengajaknya beswafoto. Tak jarang, jemaah haji Indonesia yang mengajaknya berfoto adalah satu rombongan.
Namun dengan sabar Ia terima satu persatu ajakan swafoto itu. Namun, sesampainya di mulut terowongan Moaseim (terowongan Mina), Menag mendapati jemaah yang sakit dan sedang dirawat oleh tim kesehatan petugas haji Indonesia.
Ia menjenguk dan memberikan dukungan semangat kepada anggota yang jemaah yang sakit dan kepada para petugas kesehatan yang sedang merawat mereka.
Lukman kemudian melanjutkan perjalanan hingga menembus keluar terowongan Moasiem dan menuju Maktab 51 tenda Misi Haji Indonesia. (ren)