Lagi, Dokter PPDS RSU Soetomo Meninggal karena Corona
- vstory
VIVA – Seorang dokter residen peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Putri Wulan Sukmawati, dikabarkan meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya karena terjangkit Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 pada Minggu, 5 Juli 2020.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyampaikan duka mendalam atas kepergian dokter yang juga merupakan seorang dokter spesialis anak tersebut. "Ini menunjukkan kalau Covid memang ada di sekitar kita," katanya usai Sidang Paripurna di DPRD Jatim pada Senin, 6 Juli 2020.
Baca juga Update Corona 6 Juli : Positif Bertambah 1.209, Total 64.958 Pasien
Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim yang juga Direktur Utama RSU dr Soetomo, Joni Wahyuadi, menjelaskan, Putri sebenarnya tidak ditugaskan di ruang isolasi, tempat para pasien positif corona dirawat. Tapi potensi terpapar virus tersebut rupanya tetap ada di mana pun saja. "Makanya harus hati-hati," ujarnya.
Setelah terkonfirmasi positif corona, Putri kemudian dirawat di RSUA pada 16 Juni 2020 lalu. Dua hari kemudian dia dipindah ke RSU dr Soetomo. Selain corona, Joni mengatakan Putri juga memiliki riwayat penyakit lain, yaitu obesitas dan komorbid lainnya. Karenanya kondisi almarhumah memburuk dan memakai alat bantu pernapasan atau ventilator.
Sebetulnya, lanjut Joni, Putri sudah sempat membaik dan ventilator sempat dilepas. Namun, kondisi Putri memburuk lagi dan nyawanya tak tertolong. "Tapi kemudian memburuk lagi. Itu corona virus sangat susah," kata Joni.
Saat ini, lanjut Joni, sudah tiga dokter PPDS yang meninggal dunia setelah terpapar corona. Empat dokter lainnya masih dalam perawatan. "Alhamdulillah kondisinya baik. Alhamdulillah semoga tidak ada masalah," katanya.