Usai WFH, Metode Kerja Remote Jadi Solusi Produktivitas Hadapi Pandemi

Kerja remote berbasis digital di masa adaptasi kebiasaan baru
Sumber :
  • instagram.com/lawancovid19_id/

VIVA – Metode kerja “Work From Home (WFH)” menjadi sangat populer saat sejumlah wilayah di Tanah Air menerapkan ketentuan PSBB beberapa waktu lalu. Kini, sejumlah bidang kerja perkantoran yang sifat pekerjaannya cukup efektif melakukan WFH lalu mulai melakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut.

Pada prinsipnya, metode kerja remote di rumah saja bertujuan meminimalisir para pekerja dari risiko terpapar virus COVID-19 di masa pandemi seperti sekarang ini.

Dan dengan melihat serta mengevaluasi pelaksanaan WFH yang telah berjalan selama ini, sepertinya metode tersebut bakal dipertimbangkan untuk dilanjutkan penerapannya kembali.

Baca juga: Kocak, Komika Mongol Minta Pemerintah Bikin Masker Khusus Hidung Pesek

Selain itu, perkantoran perlu untuk terus mengadaptasi kebiasaan baru agar karyawan dapat lebih produktif dan aman selama pandemi COVID-19.

Dan salah satunya dengan transformasi budaya kerja berbasis digital secara remote, bisa jadi prioritas untuk dilaksanakan.

Kerja berbasis digital membuka peluang untuk para pekerja meningkatkan produktivitas dan efisiensi bekerja.

Baca juga: Lagi, Warga Kulit Hitam Jadi Korban Kekerasan Polisi Amerika

Tak hanya itu, adopsi manajemen kolaboratif perkantoran juga perlu diadaptasi sebagai kebiasaan baru karyawan agar lingkungan kerja dapat produktif dan aman COVID-19.

Salah satu contoh metode dari penerapan kerja remote yakni dengan mengubah kewajiban absensi hadir menjadi orientasi pada hasil kerja (output).

Berikut ini 8 kiat membudayakan kerja berbasis remote dan digital dengan hasil yang lebih efektif dan produktif, seperti dilansir Instagram @lawancovid19_id:

1. Susun prosedur dan alur kerja yang jelas
2. Siapkan sarana online untuk rapat virtual
3. Jadwalkan rapat virtual secara berkala
4. Ubah wajib hadir ke orientasi pada hasil
5. Pastikan agenda kerja saling terhubung
6. Ubah pos transpor ke tunjangan Internet
7. Utamakan budaya kerja kolaborasi tim
8. Bertahap lakukan shift masuk bergiliran

Baca juga: Jam Buka Lapak Dibatasi, Pedagang Pasar Ketar-ketir Bakal Bangkrut