40 Remaja dan Anak Peserta Demo di DPR Kebingungan
- Andrew Tito
VIVA – Sebanyak 40 remaja dan anak-anak yang ingin mengikuti aksi demo di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kebingungan karena saat menuju ke lokasi unjuk rasa, Rabu, 24 Juni 2020.
Mereka kebingungan dan kemudian diamankan oleh petugas Polres Jakarta Barat. Mereka mengaku tidak tahu harus kemana. Sebagian dari mereka mengaku ingin ikut demo karena mendapat pesan dari media sosial.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie S. Latuheru, sebanyak 40 orang yang merupakan remaja dan sebagian anak-anak di bawah umur itu digiring dari beberapa lokasi di Jakarta Barat.
"Jadi ketika kami dapati mereka, maka anggota mengajak ke halaman Mapolres Jakarta Barat. Karena kami melihat mereka ini kebingungan," kata Audie.
Ketika dirinya menanyakan kepada para anak di bawah umur ini, mereka mengaku mendapatkan undangan atau ajakan datang ke demo melalui sosial media. Rata-rata anak tersebut dari kawasan Tangerang dan Kalideres, Jakarta Barat.
"Kami tanya mereka mau ikut demo di DPR tapi tidak tahu siapa koordinatornya karena mereka diundang melalui sosial media," ujarnya.
Kini puluhan remaja dan anak-anak itu meminta untuk dipulangkan ke rumahnya oleh aparat kepolisian. Nantinya mereka akan dikawal sampai lokasi tujuan agar tidak putar balik menuju lokasi demo.
"Mereka mau pulang saja tidak mau ke lokasi demo. Saya merasa kasihan melihat anak-anak ini, dan mereka tentu merasa lapar sehingga saya perintahkan kepada anggota untuk beri makan siang terlebih dahulu sebelum mereka pulang," ujarnya.
Baca juga: PA 212 Demonstrasi di Depan Gedung DPR Gahar Bakar Bendera PKI