Positif 365, Jawa Timur Catat Penambahan Kasus Terbanyak Hari Ini
- infocovid19.jatimprov.go.id
VIVA – Kasus positif COVID-19 di Indonesia hingga Senin, 8 Juni 2020 tercatat mengalami kenaikan sebanyak 847 kasus. Sehingga total kasus positif di tanah air mencapai 32.033 kasus.
"Hingga saat ini total 412.980 spesimen yang diperiksa ada sebanyak spesimen baik melalui real time PCR maupun tes cepat molekuler. Dari pemeriksaan kita dapatkan kasus konfirmasi positif bertambah 847 orang sehingga menjadi 32.033 kasus," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achamd Yurianto, Senin 8 Juni 2020.
Baca Juga: VIDEO: Normal Baru DKI, Jalanan Jakarta Padat Lagi
Yuri merinci lebih lanjut, kasus penambahan COVID-19 terjadi di Jawa Timur. Tercatat, ada sebanyak 365 penambahan kasus di Jawa Timur yang dilaporkan hari ini. Selain itu, Jawa Timur juga mencatatkan penambahan kasus pasien sembuh sebanyak 92 pasien hari ini.
Selain Jawa Timur, penambahan kasus positif COVID-19 terbanyak hari ini juga terjadi di Sulawesi Selatan. Hari ini kasus positif di Sulawesi Selatan bertambah sebanyak 110 kasus.
Selain itu, DKI Jakarta juga tercatat terjadi penambahan kasus sebanyak 89 kasus positif. Dilaporkan juga hari ini ada sebanyak 76 pasien di DKI Jakarta yang dinyatakan sembuh. Kalimantan Selatan juga mencatatkan penambahan kasus positif hari ini sebanyak 62 kasus dan dilaporkan sebanyak 9 pasien yang dinyatakan sembuh.
Provinsi Maluku hari ini juga mencatatkan penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 38 kasus. Meski demikian dilaporkan juga sebanyak 13 pasien yang dinyatakan sembuh di Maluku.
"Hari ini 21 provinsi dilaporkan penambahan di bawah 10. 15 provinsi dilaporkan hari ini tidak ada penambahan kasus. Maluku Utara dilaporkan tidak ada kasus, namun ada 20 kasus sembuh, Sumatera Barat tidak ada kasus namun dilaporkan sebanyak 11 sembuh. Sumatera Utara dilaporkan 2 kasus, dan 20 kasus sembuh, Nusa Tenggara Timur dilaporkan ada 6 kasus dan 16 kasus sembuh," kata Yuri.
Petugas gabungan disiagakan untuk menjaga ketertiban dan memastikan warga tetap mentaati protokol kesehatan di tengah masa pandemi wabah virus corona.